Angkatan Bersenjata Yaman mengeluarkan sebuah peringatan kepada Israel bahwa pihaknya akan mencegat semua kapal dari negara manapun, yang akan menuju ke Israel jika warga di Gaza tidak menerima makanan dan obat-obatan.
Pernyataan itu dipublikasikan Yahya Saree, juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman pada Sabtu (11/12/2023) malam.
“Jika Gaza tidak mendapat makanan dan obat-obatan yang diperlukan, semua kapal di Laut Merah yang menuju pelabuhan Israel, berasal dari negara manapun, akan menjadi target pasukan bersenjata kami,” tulis pernyataan tersebut, yang dikutip Antara dari kantor berita Reuters.
Militer Yaman memperingatkan semua perusahaan ekspedisi agar tidak bekerja sama dengan rezim Israel, dan mengatakan bahwa larangan tersebut menyusul keberhasilan operasi Yaman untuk mencegah kapal-kapal Israel berlayar di Laut Arab dan Laut Merah.
Sejak perang di Gaza meletus pada 7 Oktober 2023, militer Yaman telah meluncurkan sederet operasi terhadap kapal-kapal yang berafiliasi dengan Israel di Laut Merah.
Mereka juga melakukan serangan rudal dan drone terhadap posisi Israel sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina di wilayah yang terkepung tersebut.(ant/and/bil/ham)