Tim Kampanye Nasional (TKN) Pemilih Muda (Fanta) Prabowo-Gibran membangun kepedulian pemuda Indonesia terkait isu kemanusiaan di Palestina melalui diskusi bertajuk “Palestina: Ini Semua Tentang Kemanusiaan”. Diskusi digelar di Jakarta, Jumat (8/12/2023).
Khadijah Almakiya Wakil Ketua Pink Fanta mengatakan, keberpihakan anak muda bisa ditunjukkan dengan membangun narasi positif soal Palestina di media sosial dan meluruskan berita bohong atau hoax yang beredar luas.
“Jadi, kita kawal karena kita punya banyak platform untuk bersuara. Kita bisa lakukan cyber attack kepada pihak yang selama ini menyampaikan narasi bohong terkait Palestina,” ucapnya.
Khadijah mengatakan, era digital semakin memudahkan masyarakat dunia mengakses informasi dari mana saja. Sehingga, dalam kasus Palestina, kita bisa melihat serta menilai pihak yang benar dan yang salah dalam serangan di Gaza.
“Ini semua tidak terlepas dari kuasa Allah SWT. Sehingga menunjukan sisi yang benar dan salah, bisa ditunjukan semua orang,” imbuhnya.
Sementara itu, CEO Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban, Dokter Ahed Abu Al-Atta menyatakan, pemuda Indonesia dapat ikut memperjuangkan kemerdekaan Palestina dari penjajah Israel, salah satunya bisa melakukannya dengan cara memviralkan kejahatan perang Israel agar seluruh dunia mengetahuinya.
“Yang bisa dilakukan anak muda adalah berkampanye di media sosial dan aktif memberitakan dan membagikan kejahatan perang yang dilakukan oleh bangsa Israel,” kata Atta.
Atta menyebut aksi memviralkan kejahatan perang Israel menjadi bagian dari membangun opini dunia bahwa tindakan Hamas merupakan langkah perjuangan dalam memerdekakan negaranya dari penjajahan Israel.
Menurutnya, serangan Badai Al Aqsa yang terjadi pada 7 Oktober lalu merupakan upaya perlawanan Palestina dalam melepaskan diri dari penjajahan Israel.
“Itulah sejumlah langkah dalam membantu Palestina selain juga terjun sebagai relawan membantu kegiatan sosial dan kemanusiaan bagi Palestina,” tandasnya.(rid)