Jumat, 22 November 2024

Sidak Penyebab Banjir yang Viral di Dukuh Kupang, Wali Kota Surabaya Temukan Rumah Tutupi Saluran

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Wali Kota Surabaya melihat salah satu teras rumah di Dukuh Kupang Barat yang dinilai mempersempit aliran sungai sehingga menyebabkan banjir, Jumat (8/12/2023). Foto: Diskominfo Kota Surabaya

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya melakukan inspeksi mendadak (sidak) penyebab banjir di Dukuh Kupang Surabaya, usai berbagai rekaman video viral di sosial media, Kamis (7/12/2023) malam kemarin.

Hasilnya, Eri menemukan banyak teras rumah warga di perkampungan Dukuh Kupang Barat yang dibangun menutupi saluran.

“Ada saluran yang mengecil itu karena dibangun rumah, saya yakin tidak ada sertifikat, karena di tengah-tengah sungai begitu. Maka akan kita kembalikan lagi (ke fungsi semula),” kata Eri saat sidak, Jumat (8/12/2023).

Meski kebijakan yang diambil belum final dan masih akan dirapatkan, tapi Eri minta bangunan yang menutupi saluran itu harus dibongkar.

“Jadi, insya Allah kita akan rapatkan dengan seluruh warga dengan RT, RW. Karena jangan sampai untuk kepentingan satu, dua orang itu mengorbankan ratusan rumah. Warga juga harus mau ketika rumah, terasnya dibongkar, dijadikan saluran dulu. Saya butuh dari warga, pengertiannya,” bebernya.

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya bersama Lilik Dwi Arijanto Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya sidak ke Dukuh Kupang Barat usai video banjir viral, Jumat (8/12/2023). Foto: Diskominfo Kota Surabaya

Ia menyebut, itu solusi satu-satunya untuk menghentikan banjir rutinan sejak tahun 1976 di kampung ini.

“Tempat ini pembuangan dari atas, Dukuh Kupang yang besar, dimasukkan lewat kampung, kampung segini menerima air dari Dukuh Kupang Raya,” ujarnya.

Ia berjanji akan segera menuntaskan persoalan banjir di Dukuh Kupang Baratm dengan proyek pengerjaan akan dimulai akhir tahun atau awal 2024.

“Nanti dipotong lewat jalan raya, kita kasih box culvert sampai ke bawah ketemu sungai besar, gak lewat perkampungan, tapi lewat jalan. Yang perkampungan jalannya dibetulkan, kita kasih box. Sehingga rumah-rumah di atas saluran yang ada di teras dibongkar dijadikan saluran. Jadi insya Alah gak banjir,” tandasnya.

Diketahui, usai hujan deras dan angin kencang mengguyur Surabaya kemarin malam, beberapa titik muncul genangan hingga banjir.

Dari sosial media, salah satunya akun @dimasand99 dan @nuzultok_ yang mengunggah video banjir setinggi dada oramg dewasa di kawasan perkampungan dengan menyertakan lokasi Surabaya. Postingan itu ditanggapi akun lain di kolom komentar yang menjelaskan wilayah banjir berada di Dukuh Kupang. (lta/bil/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
32o
Kurs