FISI Jatim Ungkap Potensi Olahraga Ice Skating di Indonesia Cukup Besar

AH Thony Ketua Pengurus Daerah Federasi Ice Skating Indonesia Jawa Timur (FISI Jatim) menyebut Kota Surabaya punya potensi olahraga ice skating yang sedang tertidur. Menurutnya, Surabaya dulu memiliki lapangan ice skating yang kemudian bisa melahirkan potensi-potensi atlet yang luar biasa.

Sehubungan dengan adanya fasilitas lapangan ice skating di Maspion Square (MS) Surabaya yang didirikan tahun ini, FISI Jatim kedepan akan mencoba melakukan rekrutmen kepada sosok yang berpotensi menjadi atlet untuk diuji coba dan dikutkan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.

“Kita dari FISI sekarang sedang mencoba untuk melakukan rekrutmen terhadap atlet, dan 2024 kan ada PON yang mungkin nanti kita akan ikut serta untuk eksibisi. Kemudian nanti tahun 2025 dalam Asian Winter atau Sea Game, bahkan kita juga berobsesi untuk bisa mengirimkan, ujarnya waktu mengudara di Radio Suara Surabaya, Rabu (6/12/2023).

Meski diakui kalau kompetisi ice skating memang belum banyak muncul di Indonesia, dia mengatakan dengan intensitas yang pelatihan yang sudah dilakukan FISI kepada para atlet dari Papua sampai Jakarta, sudah ada beberapa yang berpotensi dikirim ke gelaran-gelaran itu.

“Harapan kami nanti dari cabang ini (ice skating) bisa menggemparkan dunia bahwa Indonesia sebagai satu negara tropis tapi bisa memenangkan olahraga di winter ini mimpi-mimpi yang ada di kami,” jelas Thony yang juga Wakil Ketua DPRD Surabaya.

Dalam kesempatan itu, turut hadir Santi Rudi Marketing/Coach MS Square Ice Skating Arena bersama Noel Sekeon Central Team OCA Group Oasis Center Arena.

Santi mengatakan, saat ini memang ada beberapa lapangan ice skating di Surabaya, namun yang standar untuk dipakai sebagai tempat berolahraga hanya di Maspion Square saja. Menurutnya, masyarakat beberapa juga mulai menunjukan ketertarikan di olahraga tersebut.

“Untuk atlet di Surabaya sendiri belum ada, karena kita juga masih baru, tapi fokus utama kita mau mencetak atlet di Surabaya,” jelasnya.

Sementara Noel Sekeon menjelaskan, perkembangan ice skating ini memang naik terus setiap tahunnya. Dari tahun 2018 sudah ada sebelas tempat latihan ice skating yang memumpuni. Bahkan menurutnya, hal itu cukup mengejutkan mengingat Indonesia sebagai negara tropis.

“Untuk di Indonesia sendiri, olahraga ice skating itu masih sangat ada peluang. Masih jarang orang yang ikut. Jadi kalau mau berprestasi di sini, sangat besar kemungkinannya,” jelasnya.(bil/rid)