Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya sedang menyiapkan data Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) atau disabilitas mental serta penghuni lain UPTD Liponsos Keputih untuk memilih saat Pemilihan Umum (Pemilu).
Pasalnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya akan memfasilitasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus.
Anna Fajriatin Kepala Dinsos Kota Surabaya menyebut, TPS ini ditempatkan di UPTD Liponsos dan UPTD Griya Werdha.
“Ini baru pertama kali setelah adanya judicial review. Yang mana mereka-mereka ini punya hak untuk memilih dan untuk dipilih. Oleh karena itu, KPU bersama kami memfasilitasi mereka untuk menggunakan hak pilihnya nanti,” kata Anna, Rabu (6/12/2023).
Anna menyebut ada dua TPS di Liponsos, yaitu TPS Khusus untuk warga binaan Liponsos yang ber-KTP Surabaya dan bertempat tinggal di UPTD Liponsos.
Kedua, TPS Reguler yang akan diperuntukkan bagi warga binaan yang pada saat masuk ke Liponsos, tidak ditemukan administrasi kependudukannya. “Warga inilah yang akan masuk ke TPS Reguler,” kata dia.
Sementara TPS di Griya Werdha, hanya akan disediakan TPS Reguler.
“Nah, ketika teman-teman KPU berkoordinasi dengan kami, kami diminta untuk menyiapkan data-datanya. Mangkanya, kami masih pastikan lagi data-datanya yang masuk ke dalam daftar pemilih,” tegasnya.
Ia memastikan daftar pemilih sedang disiapkan, termasuk ODGJ yang menghuni Liponsos akan dipilah berdasarkan tingkat gangguan jiwanya.
“Tentunya kami terus melakukan assesmen dan monitoring gangguan kejiwaannya, kalau sekiranya masih labil dan emosinya belum stabil, tentu tidak akan kami masukkan, karena khawatir juga nanti akan mengganggu di TPS,” katanya.
Sementara proses pemilihan di Liponsos dan di Griya Werdha, lanjutnya akan sama seperti pemilihan di TPS lainnya, namun, dengan pendampingan khusus.
“Nah, untuk pendampingan khusus itu, kami belum tahu prosesnya seperti apa dan bagaimana, yang jelas kami diminta oleh KPU untuk menyiapkan tujuh orang pendamping dari Dinsos,” ujarnya.
Ia berharap KPU Surabaya segera melakukan sosialisasi kepada para pendamping dari Dinsos dan para penghuni Liponsos serta penghuni Griya Werdha. “Semoga segera ada sosialisasi ke Liponsos dan juga Griya Werdha tentang proses pencoblosan nanti,” tuturnya. (lta/saf/faz)