Jumat, 22 November 2024

Sekjen PBB Khawatir Pertempuran di Gaza Memperburuk Krisis Kemanusiaan

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Seorang tentara Israel menunjuk ke arah awak tank saat melintasi jalan di dekat perbatasan Israel dengan Gaza selatan, Senin (4/12/2023). Foto: Reuters

Antonio Guterres Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengimbau Israel untuk menghindari tindakan lebih lanjut yang akan memperburuk situasi kemanusiaan di Gaza.

“Sekretaris Jenderal sangat khawatir dengan kembalinya permusuhan antara Israel dan Hamas. Bagi orang-orang yang diperintahkan untuk mengungsi, tidak ada tempat yang aman untuk pergi dan sangat sedikit tempat untuk bertahan hidup,” kata Stephane Dujarric juru bicara PBB dilansir Reuters, Selasa (5/12/2023).

Israel menguasai sebagian besar bagian utara Gaza pada bulan November. Lalu sejak gencatan senjata selama seminggu gagal pada hari Jumat (1/12/2023), mereka dengan cepat bergerak maju ke bagian selatan.

Tank-tank Israel telah memasuki Gaza, melintasi perbatasan dan memutus jalur utama utara-selatan. Militer Israel mengatakan jalan utama dari Khan Younis ke utara merupakan medan perang dan sekarang ditutup.

Philippe Lazzarini Kepala Badan PBB untuk pengungsi Palestina di Gaza (UNRWA) mengatakan. dimulainya kembali operasi militer Israel mengulangi kengerian dari beberapa minggu terakhir di Gaza.

Israel menggusur orang-orang yang sebelumnya menjadi pengungsi, memadati rumah sakit dan semakin menghambat operasi kemanusiaan. Sementara stok persediaan kian terbatas.

“Perintah evakuasi mendorong masyarakat untuk berkonsentrasi di wilayah yang luasnya kurang dari sepertiga Jalur Gaza. Mereka membutuhkan segalanya: makanan, air, tempat berlindung, dan sebagian besar keselamatan. Jalan-jalan ke selatan tersumbat,” kata Lazzarini.

“Kami telah mengatakannya berulang kali. Kami mengatakannya lagi. Tidak ada tempat yang aman di Gaza, baik di selatan, atau barat daya, baik di Rafah atau di ‘zona aman’ yang secara sepihak disebut,” tegasnya.(saf/rid)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs