Rupiah Turun Menjadi Rp15.502 per Dolar AS pada Selasa Pagi

Nilai tukar (kurs) Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) pada Selasa (5/12/2023) pagi merosot sebesar 39 poin atau 0,25 persen menjadi Rp15.502 per Dolar AS, dibandingkan sebelumnya Rp15.463 per Dolar AS.

Josua Pardede Kepala Ekonom Bank Permata mengatakan, Rupiah dibuka melemah pada perdagangan hari ini di tengah imbal hasil (yield) obligasi AS yang mengalami rebound.

“Yield obligasi Treasury AS tenor 10 tahun mengalami rebound menjadi hampir 4,3 persen dari level terendah dalam tiga bulan terakhir,” kata Josua dilansir Antara pada Selasa (5/12/2023).

Josua memproyeksikan Rupiah hari ini berpotensi bergerak di kisaran Rp15.410 hingga Rp15.550 per Dolar AS.

Di samping itu, para pelaku pasar sedang menunggu dan mengukur prospek kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed) lebih lanjut, dan mengantisipasi data pasar tenaga kerja AS yang akan diumumkan pada pekan ini.

Sementara itu, Bank Indonesia (BI) mengatakan upaya stabilisasi nilai tukar Rupiah terus diperkuat agar sejalan dengan nilai fundamentalnya dan mendukung pengendalian inflasi dari barang impor.

Perry Warjiyo Gubernur BI sebelumnya mengatakan, nilai tukar Rupiah tercatat stabil dibandingkan mata uang beberapa negara Asia lainnya. (ant/saf/rid)