Nona Ria, gabungan tiga perempuan berbagai latar belakang mencoba bermusik lewat gaya Jazz Swing dan Ragtime. Mereka adalah Nesia Ardi, Nanin Wardhani, dan Yashinta Pattiasina. Tujuan mereka, ingin memberi warna musik yang berbeda di Indonesia.
Dengan pendekatan vintage dan dipenuhi pengaruh musikal dari era 40 dan 50-an, Nona Ria mengidolakan Bing Slamet, Ismail Marzuki, dan Sam Saimun sebagai influence dalam bermusik. Mereka mengaku mengenal nama-nama musisi lawas Indonesi tersebut dari David Tarigan, seorang pengarsip musik.
Awalnya mereka hanya mengusung genre jazz standar dan membawakan lagu Indonesia zaman dulu. Namun karena merasa karakternya kurang, Nona Ria memutuskan jazz swing dan ragtime sebagai jalan musik mereka. Ini diperkuat dengan penampilan mereka yang memakai busana dengan motif sama dan gaya potongan rambut yang juga ‘Jadul’.
“Kenapa kami suka vintage, karena kami menemukan banyak keindahan di sana. Musik mereka juga tak lekang oleh waktu. Dari anak tiga tahun sampai oma 80 tahun, semua bisa ikut nyanyi,” ujar Nesia.
Pada akhir Januar lalu, Nona Ria berhasil meluncurkan album pertama yang diberi judul sama dengan nama band mereka. Ada delapan lagu yang merangkum itu: Salam Nona Ria, Senandung, Hari Bahagia, Sayur Labu, Sebusur Pelangi, Maling Jemuran, Santai, dan Antri Yuk.
Banyak kisah sepele namun bermakna dalam lagu mereka, salah satunya Antri Yuk.
“Kita kan hidup di kota besar, saya yakin orang yang ada di sini pernah mengalami diserobot. Lagu itu mengajak orang untuk antre, kalau bisa jadikarya yang berfaedah,” kata Nanin.
Di tengah pergulatan musis menciptakan lirik lagu romantis, Nona Ria mencoba menghadirkan sajak-sajak sederhana dan jenaka yang diambil dari kehidupan sehari-hari. Bukan menghindar, namun bagi mereka ada banyak hal indah dari hidup yang bisa ‘dihidupkan’ menjadi lagu.
Cukup penasaran dengan karakter musik dan gaya Nona Ria yang ‘Jadul’ namun memukau?
Tunggu penampilan mereka di IndiHome Jazz Traffic Festival 2018, Sabtu dan Minggu (25-26 Agustus 2018).
Info selengkapnya tentang Indihome Jazz Traffic Festival 2018 bisa dilihat di laman www.jazztraffic.com.(bas/rst)