Polrestabes Surabaya sudah mengantongi nama-nama terduga pelaku pengeroyokan dua personel Satpol PP, saat aksi demontrasi buruh menuntut kenaikan UMK yang berlangsung di Surabaya lalu.
“Kami sudah mendapatkan beberapa nama yang terduga sebagai pelaku. Namun demikian, masih kami dalami lagi, apakah bener yang bersangkutan pelakunya,” ucap AKBP Hendro Sukmono Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya saat dihubungi suarasurabaya.net, Minggu (3/12/2023).
Ia mengatakan, saat ini tim kepolisian sedang melakukan langkah-langkah pedalaman untuk memastikan kebenaran data yang didapat.
Setelah seluruh proses yang dilakukan sudah mengeluarkan hasil, ia menyatakan akan segera diungkapkan. “Akan kami ungkap secepatnya,” ujarnya.
Seperti diketahui, peristiwa pengeroyokan terhadap Satpol PP itu terjadi pada, Kamis (30/11/2023), saat demontrasi. Imbas dari aksi kekerasan itu, dua anggota Satpol PP dibawa ke rumah sakit untuk perawatan medis.
Dalam kesempatan itu, ia juga menghimbau kepada masyarakat yang melakukan demo, untuk ke depan ketika menyampaikan aspirasi bisa dilakukan dengan tetap memperhatikan dan menghargai hak-hak orang lain, agar tidak terjadi hal serupa.
“Memikirkan kepentingan kelompok atau golongannya tapi tetap memikirkan masyarakat yang lain, jangan sampai melakukan tindak kekerasan,” pungkasnya. (ris/bil/iss)