Jumat, 22 November 2024
Advertorial

Dosen dan Mahasiswa UK Petra Rancang Sistem Hidroponik Bertenaga Surya Terkoneksi Internet

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Seluruh tim dosen dan mahasiswa UK Petra yang membuat karya mini hindroponik berbasis energi terbarukan dan Internet of Things, Jumat (1/12/2023). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Kolaborasi dosen dan mahasiswa Program Studi Teknik Elektro/IoT dan Teknik Mesin Universitas Kristen Petra atau Petra Christian University (PCU) Surabaya, menghasilkan hidroponik bertenaga surya dan terkoneksi dengan internet serta aplikasi.

Produk itu dibuat berkaitan program Hibah Pengabdian Masyarakat Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) tahun 2023, untuk dikelola siswa-siswi SMA.

Mini hidroponik berbasis energi terbarukan dan Internet of Things (IoT) itu diciptakan sebagai solusi SMA Advent Surabaya di Jalan Anjasmoro 12, yang punya gedung dan lahan terbatas.

Rekomendasi dinas pendidikan, sekolah diminta punya tempat pembelajaran siswa luar ruangan yang ramah lingkungan.

Yusak Tanoto Dosen Prodi Teknik Elektro UK Petra menjelaskan sistem kerja mini hidroponik berbasis energi terbarukan dan menyambung internet, Jumat (1/12/2023). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Yusak Tanoto Dosen Prodi Teknik Elektro UK Petra selaku Ketua Tim menyebut, program ini disetujui dan didanai Kemendikbudristek sebesar Rp37.463.000.

“Kami bersyukur, diterima untuk merancang membuat sistem mini hidroponik berbasis energi terbarukan dan IoT ini. Energi terbarukan pakai panel surya. Sementara (pemantauan) kondisi hidroponik dikirim lewat wifi ke gadget,” jelasnya, Jumat (1/12/2023).

Teknologi ini akan meminimalisir penggunaan listrik dari PLN, sekaligus mengefektifkan siswa untuk mengontrol tanaman melalui handphone.

“Ini memanfaatkan energi matahari disimpan di baterai, energi akan menyuplai dua unit yang tersedia. Akan running terus sampai kondisi baterai minimum. Lalu sistem akan berganti ke listrik PLN sambil baterai dicharge lagi,” terangnya.

Yusak Tanoto Dosen Prodi Teknik Elektro UK Petra menjelaskan ke dua siswa SMA letak panel surya untuk mini hidroponik, Jumat (1/12/2023). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Ia berharap, tanaman hidroponik karya dosen ini, bisa merepresentasikan kemajuan teknologi untuk kehidupan sehari-hari.

“Mini hidroponik itu umum ya, mudah dipindah-pindah menyesuaikan tempat. Dan bisa menyesuaikan berapa lubang yang mau diaplikasikan. Kenapa harus dibuat sedemikian rupa karena untuk edukasi. Yang kedua, agar minim perawatan dan untuk bertahan lama,” jelasnya.

Mini hidroponik tanaman selada dan sawi itu, lanjutnya, akan dikelola mandiri siswa-siswi dengan guru pendamping.

“Kami melatih dengan guru pendamping dari sekolah. Selain pelatihan teknis, juga telah dilakukan pelatihan digital marketing. Guru pendamping nantinya akan mengoordinasi siswa untuk monitoring dan perawatan sehari-hari, termasuk menjual hasil panen,” tandasnya.

Diketahui, selain Yusak, ada dua dosen dan dua mahasiswa lain yang tergabung dalam tim. Handry Khoswanto Dosen Prodi Teknik Elektro, Willyanto Anggono Dosen Prodi Teknik Mesin, Katlyn Maclain Anggung mahasiswa Prodi Teknik Elektro/IoT, dan Vincentia Evangeline Setiawan mahasiswa Prodi Teknik Elektro/IoT.(adv/ita/bil/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs