Relawan Ganti Presiden (RGP) 2019 Jatim yang berencana menggelar deklarasi gerakan 2019 Ganti Presiden di Surabaya sudah mempersiapkan semua atribut dan perlengkapan aksi untuk Minggu (26/8/2018) besok.
Rencananya, sekitar 500 orang relawan dari berbagai elemen masyarakat di Jawa Timur yang tergabung dalam RGB 2019 Jatim akan melakukan deklarasi di Tugu Pahlawan Minggu pagi mulai pukul 07.00 WIB.
Mila Machmudah Koordinator Pelaksana Deklarasi RGP 2019 Jatim mengklaim, surat pemberitahuan ke Polda Jatim sudah diserahkan dan diterima Direktur Intelkam Polda Jatim.
“Kemarin saya sudah bertemu dengan Kompol Nuryadi Kasi Yanmin, beliau juga menyampaikan surat kami sudah sampai ke Direktur Intelkam Polda Jatim, pimpinannya,” ujarnya dihubungi suarasurabaya.net, Jumat (24/8/2018).
Berdasarkan foto surat pemberitahuan yang beredar via grup WhatsApp, surat tertanggal 21 Agustus itu telah diterima oleh Direktorat Intelkam Polda Jatim pada Kamis (23/8/2018) dan telah ditembuskan ke Polrestabes Surabaya.
Pihak Kepolisian, klaim Mila, bersedia menjaga keamanan bersama selama berlangsungnya deklarasi RGB 2019 Jatim. Polisi juga meminta peserta deklarasi turut menjaga keamanan selama berlangsungnya kegiatan itu.
“Sekarang kami sudah melakukan persiapan untuk acara besok. Tidak ada yang aneh. Kami siapkan mobil komando, spanduk dan banner, kaos, dan lain-lain, sewajarnya aksi unjuk rasa,” katanya.
Soal keberatan yang disampaikan beberapa elemen masyarakat di Surabaya tentang aksi deklarasi, Mila mengatakan, setiap orang memiliki kebebasan untuk berpendapat yang telah dijamin oleh Undang-Undang Dasar 1945 dan UU 9/1998 tentang kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum.
“Jadi, mari sama-sama baik yang pro maupun kontra, kita jaga keamanan dan suasana yang damai dan sejuk,” ujarnya.
Rencananya, kata Mila, akan hadir dalam kegiatan Deklarasi itu Ahmad Dhani dan John Sang Alang pencipta lagu #2019GantiPresiden. Selain itu, akan turut hadir Ustaz Haikal Hassan.
“Bunda Neno Warisman, karena waktunya bersamaan dengan kegiatan beliau di Riau, jadi beliau tidak bisa hadir,” ujarnya.(den/dwi)