Fraksi PKS DPR RI dipimpin Salim Segaf Aljufri Ketua Majelis Syura PKS, Jazuli Juwaini Ketua Fraksi, serta sejumlah politisi muda PKS melakukan kunjungan resmi ke Badan Pangan dan Pertanian Dunia (FAO), di Roma, Italia, Selasa (28/11/2023) waktu setempat.
Kunjungan Fraksi PKS diterima Marcela Villarreal Direktur Kemitraan dan Kolaborasi FAO, Rajendra Aryal Kepala Perwakilan FAO di Indonesia, Guilherme Brady Kepala Unit Keterlibatan Pertanian Keluarga dan Jaringan Parlemen, Andrew Nadeau Penanggung Jawab Investasi, Pembelajaran dan Informasi Ilmiah Pertanian FAO, serta pejabat lainnya.
Salim Segaf Aljufri dalam sambutannya di pertemuan tersebut mengatakan, Indonesia sebagai negara besar memerlukan desain kebijakan dan program pembangunan pertanian yang lebih baik dan berkelanjutan.
“Kami di PKS fokus terhadap isu dan kebijakan pangan dan pertanian karena mayoritas rakyat kami hidup di pedesaan. Kami ingin pedesaan dengan karakter pertanian pangan, perkebunan, dan perikanan bisa produktif dan sejahtera. Untuk itu, kami siap mengawal kebijakan di parlemen dan menginstrusikan kepada kepala daerah di berbagai wilayah,” ujarnya.
Sementara itu, Jazuli Juwaini Ketua Fraksi PKS DPR RI mengatakan, kunjungan internasional yang sudah kesekian kalinya dilakukan Fraksi PKS dalam rangka diplomasi parlemen. Kali ini, Fraksi PKS ke lembaga-lembaga internasional yang berhubungan dengan misi kedaulatan pangan nasional.
“FAO adalah organisasi internasional yang strategis kontribusinya dalam mengatasi persoalan pangan, gizi, nutrisi dan pembangunan berkelanjutan di dunia. Fraksi PKS mengapresiasi program yang selama ini dijalankan di Indonesia khususnya dalam mewujudkan ketahanan pangan, mengatasi kelaparan, stunting, dan mengembangkan sektor pertanian,” paparnya.
Lebih lanjut, Jazuli bilang misi Fraksi PKS bukan hanya ketahanan pangan. Tapi, juga kedaulatan pangan nasional karena dengan potensi yang dimiliki Indonesia baik dari potensi luasan lahan, kesuburan, iklim, mau pun sumber daya manusia produktif, Indonesia sangat mungkin menjadi lumbung pangan nasional bahkan dunia.
“Kami berharap FAO terus mendukung program pangan dan pertanian di Indonesia agar misi tersebut bisa terwujud dan menjadi bagian solusi untuk mengatasi krisis pangan dan kelaparan di berbagai wilayah dunia,” harap Jazuli.
Anggota DPR dapil Banten itu mendorong FAO berkontribusi lebih nyata bukan hanya di Indonesia, tapi juga dunia. Karena dunia hari ini sedang tidak baik-baik saja menghadapi ancaman perubahan iklim, bencana, konflik dan perang yang menyebabkan krisis pangan dan kelaparan di berbagai belahan dunia.
Marcela Vilarreal dari FAO menyambut baik kehadiran Fraksi PKS di Markas Besar FAO dan menyatakan kerja sama dengan parlemen adalah bagian penting dan strategis dari upaya global mengatasi krisis pangan dan kelaparan di dunia.
Dia melihat Indonesia adalah negara penting dan negara terbesar di kawasan dalam mensukseskan agenda global tersebut.
Sementara menurut Rajendra Aryal Kepala Perwakilan FAO di Indonesia, Indonesia adalah contoh sukses pelaksanaan program pertanian khususnya dalam pertanian keluarga atau family farming
Rajendra menyebut, FAO akan menjadikan keberhasilan Indonesia sebagai contoh bagi negara-negara lain.(rid)