Ahmad Muzani Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Gerindra, hari ini, Rabu (29/11/2023), menghadiri rapat konsolidasi bersama Kader Gerindra dapil Jawa Barat I yang meliputi Kota Bandung, Kota Cimahi) dan Jawa Barat II meliputi Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat.
Dalam sambutannya, Muzani menyampaikan dedikasi Prabowo Subianto dalam membesarkan Partai Gerindra. Itu sebabnya setiap kader harus siap sedia mewujudkan cita-cita Partai Gerindra yaitu Prabowo Presiden 2024.
“Cita-cita kita dalam berpolitik adalah menjadikan Pak Prabowo Presiden. Kita adalah alat politik untuk mewujudkan Pak Prabowo memimpin eksekutif. Itu sebabnya wajib bagi calon legislatif dan Pengurus Gerindra dalam setiap kampanyenya, atributnya, alat peraga kampanyenya mencantumkan Prabowo-Gibran,” kata Muzani.
Dia melanjutkan, mengkampanyekan Pak Prabowo di dapil-dapil itu berartikan mengkampanyekan Gerindra dan kita semua. Prabowo harus disosialisasikan yang paling utama. Itu yang mendasari kita yakin bisa menang satu putaran,” imbuhnya.
Setiap orang yang terpilih menjadi anggota legislatif baik di tingkat I-II, dan DPR RI, sambung Muzani, itu berkat kebesaran nama Prabowo.
Sejak Partai Gerindra berdiri tahun 2008, Prabowo secara langsung melakukan kaderisasi. Berkat Prabowo, Gerindra pada Pemilu 2014 suaranya berhasil meningkat dari 26 kursi menjadi 73 kursi di DPR RI.
“Jadi, kesungguhan Prabowo untuk mengabdi kepada Bangsa dan Negara itu sungguh luar biasa. Dengan tenaga, pikiran, dan uang, Partai Gerindra dikelola dengan sungguh-sungguh. Pak Prabowo memahami kendaraan satu-satunya untuk bisa mewujudkan mimpi kita semua yakni menjadi presiden hanya melalui Partai Gerindra. Sekarang, Partai Gerindra menjadi partai terbesar kedua di Indonesia dan Insya Allah 2024 kita bisa jadi pemenang,” ucap Muzani disambut tepuk tangan kader.
Menurut Muzani, Prabowo menyadari berdemokrasi itu harus melalui proses. Sejak aktif di TNI hingga mendirikan Partai Gerindra, Prabowo selalu memberikan yang terbaik untuk bangsanya.
Proses yang didapat Prabowo sejak mendirikan partai, mengikuti Pemilu 2009, 2014, 2019 hingga hari ini menjadi Menteri Pertahanan bukan sesuatu yang instan.
“Pak Prabowo adalah sosok yang matang dalam kepemimpinan karena telah melewati masa-masa yang belum tentu dihadapi kita semua. Sejak dia di TNI, lalu mendirikan partai, mengikuti pemilu ke pemilu hingga hari ini Pak Prabowo jadi Menhan itu bukan sesuatu hal yang instan. Pak Prabowo sejatinya adalah pemimpin yang betul-betul kekuatannya, tenaganya, pikirannya dia sumbangkan untuk Bangsa dan Rakyat Indonesia. Jadi tidak ada yang instan dari sosok Pak Prabowo,” jelas Muzani.
Lebih lanjut, Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran itu menargetkan Prabowo menang 60 persen di Jawa Barat. Karena proses kaderisasi di Jawa Barat oleh Partai Gerindra begitu masif. Sehingga, kemenangan Prabowo dan Partai Gerindra di Jawa Barat harga mati.
“Di Jawa Barat, kita harus menang 60 persen lebih. Jadi, tidak ada partai lain yang rajin melakukan kaderirasi selain Partai Gerindra. Di Jabar sudah berapa puluh ribu anak-anak muda yang dididik langsung oleh Pak Prabowo. Kalau Gerindra kuat di kampung-kampung, di daerah-daerah di Jawa Barat, itu suatu hal yang wajar dan harus kita perkuat,” timpalnya.
Oleh karena itu, Muzani meminta setiap Kader Gerindra menjaga situasi yang saat ini sudah baik. Survei-survei yang menunjukkan keunggulan Prabowo-Gibran di atas 40 persen harus ditinggkatkan supaya bisa mencapai kemenangan satu putaran.
Muzani pun meminta kader untuk selalu menyampaikan pesan dan salam dari Prabowo. Pesan-pesan yang paling utama adalah pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa selama proses kontestasi Pemilu 2024 berlangsung.
“Saya minta semua kader dan timses Prabowo jangan berbuat aneh-aneh, jangan mengeluarkan kalimat aneh-aneh, jangan mengomentari hal yang aneh-aneh. Yang kita lakukan di dapil adalah mengajak persatuan, kebersamaan, kegotongyongan. Pak Prabowo akan menggunakan kekuasaannya untuk menjaga itu semua. Termasuk Pak Prabowo akan mengajak semua kekuatan politik bersama-sama membangun bangsa dan negara kita yang sangat besar ini,” tutup Muzani.(rid/ipg)