Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda memprakirakan cuaca labil di Surabaya dan beberapa wilayah di Jawa Timur (Jatim) akan berlangsung hingga tanggal 2 Desember mendatang.
“Karena pertumbuhan awan comulonimbus itu sangat sering terjadi, sehingga menimbulkan angin dan hujan secara tiba-tiba,” kata Andri Wijaya Prakirawan BMKG Juanda kepada suarasurabaya.net pada Rabu (29/11/2023).
Fenomena itu, kata dia, karena di Surabaya dan sekitarnya hingga saat ini masih berada dalam masa pancaroba. Sedangkan untuk musim hujan sendiri, diprakirakan datang pada bulan Desember antara dasarian satu dan dasarian kedua.
“Menuju ke musim hujan tersebut, ada pancaroba. Sehingga cuacanya berubah secara mendadak,” tuturnya.
Kondisi itu, kata dia, juga disebabkan karena adanya gangguan atmosfer yang melintasi wilayah Jatim secara bergantian, yaitu Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Rossby dan Gelombang Kelvin.
Ia mengatakan, dampak dari kondisi itu, berpotensi menimbulkan cuaca ekstrem di beberapa wilayah di Jatim yang mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologi, seperti hujan lebat, banjir, angin kencang, hingga tanah longsor.
Oleh karena itu, ia mengimbau kepada masyarakat agar waspada terhadap dampak potensi bencana hidrometerologi. “Jaga terus kesehatan dan selalu memantau kondisi dan informasi terkait dengan perkembangan cuaca,” katanya.
Seperti diketahui, beberapa wilayah di Jatim dengan cuaca labil dan berpotensi terjadi cuaca ekstrem yakni ada di Kabupaten Bangkalan, Kota Batu, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Gresik, Kabupaten Jombang, Kota Kediri, Kabupaten Malang, Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Kabupaten Magetan, Kota Malang, Kota Mojokerto, dan Kabupaten Nganjuk.
Selain itu, juga di Kabupaten Ngawi, Kabupaten Pamekasan, Kota Probolinggo, Kabupaten Sampang, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Situbondo, Kota Surabaya, Kabupaten Kediri, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Blitar, Kota Blitar, Kabupaten Jember, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Tuban, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Trenggalek, dan Kabupaten Tulungagung. (ris/bil/ipg)