Jumat, 22 November 2024

Dolar Melemah Tajam, Harga Emas Terus Meningkat

Laporan oleh Iping Supingah
Bagikan
Customer service butik Logam Mulia (LM) menunjukkan emas batangan. Foto: Antara

Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), karena dolar AS memperpanjang pelemahannya menyusul pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell yang dipantau secara cermat.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember, bertambah 19,3 dolar AS atau 1,62 persen, menjadi ditutup pada 1.213,3 dolar AS per ounce.

Dolar AS yang melemah tajam, memberikan dukungan terhadap emas yang dihargakan dalam dolar AS, ketika Powell, pada simposium tahunan The Fed mengatakan bahwa kenaikan suku bunga AS secara bertahap tetap tepat dan tidak ada risiko ekonomi terlalu panas.

Indeks dolar AS, yang mengukur mata uang greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, turun 0,52 persen menjadi 95,15 pada pukul 19.25 GMT. Demikian laporan yang dilansir Xinhua

Emas biasanya bergerak berlawanan arah dengan dolar AS, yang berarti jika dolar AS turun maka emas berjangka akan naik, karena emas yang dihargakan dalam dolar AS menjadi lebih murah bagi para investor yang menggunakan mata uang lainnya.

Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman September naik 25,2 sen AS atau 1,73 persen, menjadi menetap di 14,794 dolar AS per ounce. Platinum untuk penyerahan Oktober menambahkan 11 dolar AS atau 1,41 persen, menjadi ditutup pada 789,4 dolar AS per ounce. Demikian dilansir Antara. (ant/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs