Sabtu, 23 November 2024

Delapan Kelompok Teater Akan Tampil di Cak Durasim Malam Ini

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Ilustrasi. Penampilan Teater Api dalam rangka 25 tahun perjalanan kreatifnya di gedung Cak Durasim. Foto: Totok/Dok. suarasurabaya.net

Parade Teater Jawa Timur (Jatim) yang berlangsung di Kompleks Taman Budaya Cak Durasim, Jalan Gentengkali Surabaya, tahun ini menampilkan delapan kelompok asal berbagai daerah kabupaten/ kota provinsi setempat.

“Delapan kelompok yang kami tampilkan ini sudah melalui seleksi oleh panitia penyelenggara,” ujar Sukatno Kepala Unit Pelaksana Teknis Taman Budaya Jatim saat dikonfirmasi di sela penyelenggaraan Parade Teater Jatim Tahun 2018, Jumat (24/8/2018) malam.

Dia menjelaskan, Parade Teater Jatim adalah kegiatan rutin yang digelar setiap tahun oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemerintah Jawa Timur. Acara ini, tambahnya, selalu ditangani oleh Unit Pelaksana Teknis Taman Budaya Jawa Timur.

“Tujuannya adalah untuk pembinaan bagi para pelaku atau penggiat kesenian teater di Jatim agar terus tumbuh dan berkembang,” kata Sukatno dilansir Antara.

Dia berharap, kesenian teater ke depan masih punya ruang untuk merefleksi kehidupan di tengah arus teknologi yang perkembangannya semakin pesat.

Sukatno bersyukur, peminat teater di Jatim hingga kini masih terus bertahan dan bahkan terbilang setiap tahun terus bertambah.

Tahun ini, dia mencontohkan, ada sebanyak 31 kelompok teater asal berbagai kabupaten/ kota di Jawa Timur, dengan 37 karya yang mendaftar agar dapat tampil di Parade Teater Jatim 2018.

Perbandingannya, pada penyelenggaraan Parade Teater Jatim tahun lalu, panitia hanya menyeleksi sebanyak 17 kelompok asal berbagai kabupaten/ kota di Jatim.

“Tahun lalu, dari 17 kelompok yang mendaftar itu, kami hanya menyeleksi enam kelompok untuk ditampilkan di Parade Taeter Jatim, yang berlangsung selama dua hari,” ujarnya.

Tahun ini, karena peminatnya lebih banyak, panitia memilih delapan kelompok untuk ditampilkan di Parade Teater Jatim 2018.

“Karena pesertanya lebih banyak, kami juga memperpanjang penyelenggaraannya. Kalau tahun lalu hanya selama dua hari, tahun ini berlangsung selama tiga hari, yaitu mulai 23 hingga 25 Agustus,” katanya.

Tiga kelompok telah tampil pada Parade Teater Jatim 2018 hari pertama, 23 Agustus. Masing-masing adalah Sanggar Tombo Ati asal Kabupaten Jomban, yang menampilkan lakon ‘Wiruncana Murca’.

Selain itu, Teater Komunitas asal Malang menampilkan lakon ‘Panji Anggraeni’. Sedangkan komunitas Masyarakat Lumpur, asal Bangkalan, menampilkan lakon ‘Perempuan dan Kapal yang Hilang’.

Malam ini tampil dua kelompok, yaitu Teater Institut dari Universitas Negeri Surabaya, yang menampilkan lakon ‘Pemiliuan’, serta Teater Racun Tikus dari Sekolah Tinggi Wilwatikta Surabaya, yang menampilkan lakon ‘Ayahku Pulang’.

“Selain itu malam ini juga ada penampilan dari kelompok teater tamu asal Sulaewsi Tenggara, yaitu Sanggar Ganda Gong, dengan lakon ‘Orang Pinggiran’,” ucap Sukatno.

Sabtu malam ini (25/8/2018), Parade Teater Jatim 2018 berlanjut dengan penampilan tiga kelompok. Masing-masing adalah Teater Kanjuruhan asal Malang, dengan lakon ‘Kapai kapai’, Teater Manunggal asal Pasuruan dengan lakon ‘Malam ke- 17’ dan Teater Esto dari Kota Surabaya, dengan lakon ‘Aljabar’. (ant/tin)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
35o
Kurs