Kebakaran besar terjadi di sebuah pusat perbelanjaan di Karachi, kota pelabuhan di Pakistan selatan, pada Sabtu (25/11/2023) yang mengakibatkan sedikitnya 11 orang tewas dan lebih dari 20 lainnya luka-luka.
Altaf Shaikh Wakil Komisaris Distrik Timur Karachi mengonfirmasi jumlah korban jiwa kepada media pada Sabtu malam, seraya menyampaikan bahwa jumlah korban jiwa dapat meningkat karena beberapa korban luka berada dalam kondisi kritis di tiga rumah sakit berbeda akibat luka bakar yang parah.
Laporan Xinhua yang dikutip Antara menyebutkan bahwa pejabat tersebut mengatakan api telah berhasil dipadamkan dan operasi pendinginan sedang dilakukan di pusat perbelanjaan multi-lantai yang berlokasi di Jalan Rashid Minhas itu.
Dia menjelaskan lebih lanjut bahwa setelah integritas struktural mal dievaluasi, investigasi menyeluruh akan dilakukan untuk mengetahui penyebab insiden kebakaran.
Namun, tim penyelamat mengindikasikan bahwa api berasal dari sebuah generator rusak yang terletak di atap mal.
Maqbool Baqar, selaku kepala pemerintahan sementara di Provinsi Sindh, Pakistan selatan, telah memerintahkan penyelidikan segera atas kebakaran mematikan tersebut.
Baqar berjanji bahwa pemerintah akan memastikan akuntabilitas dan hukuman bagi mereka yang bertanggung jawab atas tragedi itu.
Sebelumnya, sebuah laporan resmi mengungkapkan bahwa 90 persen dari seluruh bangunan di Karachi –termasuk bangunan perumahan, komersial, dan industri– tidak memiliki fasilitas pencegahan kebakaran, sistem pemadam kebakaran, dan pintu keluar kebakaran yang memadai.(ant/iss)