Pemkab Madiun Pastikan Ketersediaan Jagung Pakan Ternak Aman Sampai Nataru

Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Madiun, Jawa Timur, memastikan ketersediaan komoditas jagung untuk pakan ternak di pasaran aman guna menghadapi momentum hari besar keagamaan nasional, yakni Natal dan Tahun Baru 2024.

Tjahjo Sukmono Kepala Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan DKPP Kabupaten Madiun mengatakan, pasokan dan harga jagung pakan di pasaran sangat mempengaruhi harga jual telur ayam ras dan daging ayam broiler. Sehingga ketersediaan harus dipantau.

“Meski hasil pantauan tim kami pasokan jagung pakan masih normal, namun harganya sedang naik. Hal itu jika tidak dilakukan intervensi akan berdampak pada harga jual telur dan daging ayam, terlebih sebentar lagi momentum hari natal dan tahun baru yang biasanya permintaan konsumen naik,” kata Tjahjo di Madiun, Jumat (24/11/2023), seperti dilaporkan Antara.

Sesuai data DKPP, ketersediaan komoditas jagung di Kabupaten Madiun hingga per Oktober 2023 mencapai sebanyak 1.046 ton. Sementara, kebutuhan jagung di pasaran per bulan mencapai 395 ton.

Guna memastikan distribusi jagung pakan ke peternak ayam petelur dan pedaging aman, pihaknya juga melakukan rapat koordinasi dengan petani jagung di Kabupaten Madiun.

DKPP juga meminta para petani jagung saat panen untuk menjual jagung pakan tidak jauh dari harga acuan penjualan (HAP) jagung yang telah ditetapkan pemerintah, sehingga tidak membuat harga komoditas lain bergejolak.

Pihaknya membenarkan bahwa harga jagung saat ini mengalami kenaikan. Rata-rata harga jagung pakan di tingkat peternak secara nasional di atas Rp7.000 per kilogram. Padahal, pemerintah menetapkan harga acuan penjualan (HAP) jagung pakan di tingkat peternak sebesar Rp5.000 per kilogram.

DKPP juga melakukan pendataan jumlah petani jagung yang menanam dan luasan tanam pada awal musim hujan akhir tahun ini. Sehingga, dapat diestimasi ketersediaan jagung yang berkelanjutan di Kabupaten Madiun saat memasuki panen nanti.

Selain jagung, komoditas lain yang juga dipantau ketersediaan dan distribusinya adalah beras, cabai rawit, gula pasir, telur ayam, dan daging ayam.(ant/ath/bil)