Jumat, 22 November 2024

30 Meninggal dan 100 Luka-Luka Dalam Serangan Israel ke sekolah PBB Jelang Jeda Kemanusiaan

Laporan oleh Iping Supingah
Bagikan
Seorang anak perempuan terlihat di sebuah kamp yang berafiliasi dengan Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di kota Khan Younis, Jalur Gaza selatan, pada 1 November 2023. Foto: Xinhua Seorang anak perempuan terlihat di sebuah kamp yang berafiliasi dengan Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di kota Khan Younis, Jalur Gaza selatan, pada 1 November 2023. Foto: Xinhua

Sebanyak 30 orang meninggal dan 100 lainnya mengalami luka-luka dalam serangan udara Israel terhadap sekolah yang dikelola PBB di Jalur Gaza pada Kamis (23/11/2023) malam, menurut kelompok Palestina Hamas.

Dilansir dari Antara, serangan yang menargetkan Sekolah Abu Hussein yang disponsori UNRWA di kamp pengungsi Jabalia itu terjadi hanya beberapa jam sebelum jeda kemanusiaan antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza yang akan dimulai pada Jumat (24/11/2023) pukul 7 pagi waktu setempat (12.00 WIB).

Sementara itu, kantor berita resmi Wafa sebelumnya mengatakan 27 orang meninggal dan 93 lainnya terluka dalam serangan itu, tempat dimana banyak warga Gaza yang mengungsi tinggal.

Belum ada tanggapan dari militer Israel mengenai berita tersebut.

Israel meluncurkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza setelah mendapat serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober 2023, menyebabkan meninggal lebih dari 14.854 warga Palestina, termasuk 6.150 anak dan lebih dari empat ribu perempuan, menurut otoritas kesehatan di wilayah kantung tersebut. Sementara itu, jumlah korban meninggal Israel, mencapai 1.200 jiwa menurut data resmi.(ant/ath/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs