Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar calon presiden dan wakil presiden menggelar pertemuan dengan ribuan mahasiswa dalam acara bertajuk “Diskusi dan Diseminasi, Mahasiswa Jatim Menguji Pikiran Capres-Cawapres 2024” di DBL Arena Surabaya, Rabu (22/11/2023).
Pada acara tersebut Muhaimin Iskandar atau akarab disapa Cak Imin ditanya oleh salah satu mahasiswa asal Surabaya terkait Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset mengapa tak kunjung disahkan.
Cak Imin kemudian mengutarakan berbagai kendalanya, namun ia berjanji bila AMIN (Anies-Muhaimin) terpilih pada Pemilihan Umum 2024, maka RUU Perampasan Aset bakal dipercepat untuk disahkan menjadi UU.
“InsyaAllah melalui kepemimpin presiden dan wakil presiden, dalam waktu singkat kita usahakan wujudkan (Rancangan) UU Perampasat Aset,” ucap Cak Imin.
Mahasiswa penanya itu juga sempat menyinggung Cak Imin yang tidak pernah membahas RUU Perampasan Aset, meskipun dirinya menduduki jabatan Wakil Ketua DPR RI.
Padahal RUU ini masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2023. Diketahui, RUU Perampasan aset sendiri sudah diusulkan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keungan (PPATK) sejak 2008 silam dan beberapa kali masuk Prolegnas. Sedangkan Cak Imin sudah berkali-kali duduk di kursi legislatif dari 1999 hingga sekarang.
Ketua Umum PKB itu kemudian menjawab pertanyaan mahasiswa tadi dan beralasan bahwa RUU Perampasan Aset belum bisa segera disahkan lantaran pihaknya kalah jumlah partai di parlemen.
“Hari ini kami belum berhasil karena mungkin jumlahnya tidak mayoritas di parlemen,” ucapnya, disambut gemuruh sorakan kecewa mahasiswa.
Cak Imin kemudiankembali berjanji jika pasangan AMIN terpilih dan partai koalisinya jadi mayoritas di parlemen, maka RUU Perampasan Aset bakal jadi prioritas dan dipercepat menjadi UU.
“Karena itu perlu dukungan jumlah partai yang ada di DPR, tapi kita bisa mulai kepemimpinan koalisi yang kuat, insyaallah di bawah koalisi AMIN, 50 persen lebih parlemen akan bisa mengesahkan secepat-cepatnya [Rancangan] UU Perampasan Aset,” pungkasnya Cak Imin. (wld/saf/ipg)