Jumat, 22 November 2024

Bencana Hidrometeorologi Capai 153 Kejadian, Polda Jatim Gelar Apel Siaga

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Irjen Imam Sugianto Kapolda Jatim bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jatim waktu jumpa pers setelah apel siap siaga bencana hidrometeorologi, Selasa (21/11/2023). Foto: Wildan suarasurabaya.net Irjen Imam Sugianto Kapolda Jatim bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jatim waktu jumpa pers setelah apel siap siaga bencana hidrometeorologi, Selasa (21/11/2023). Foto: Wildan suarasurabaya.net

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat 153 bencana hidrometeorologi meliputi banjir, tanah longsor, hingga puting beliung melanda Provinsi Jawa Timur (Jatim) pada musim hujan kemarin.

Angka bencana itu jadi salah satu yang tertinggi secara nasional, untuk mengantisipasi timbulnya korban dan upaya evakuasi lebih tanggap, Polda Jawa Timur bersama Pemerintah Provinsi Jatim menggelar apel siaga bencana hidrometeorologi.

Irjen Pol Imam Sugianto Kapolda Jatim yang memimpin apel siaga bencana hidrometeorologi itu menyatakan, akhir November 2023 ini intensitas curah hujan diprediksi mulai meningkat.

“Berdasar informasi dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika), pada akhir November ini curah hujan meningkat mulai Desember, Januari dan puncaknya pada Februari,” kata Irjen Imam di Mapolda Jatim, Selasa (21/11/2023).

Untuk itu, semua lintas sektor di Jatim melakukan pengecekan kesiapan personel yang terdiri dari unsur TNI, Polri, Satpol PP, Linmas, Petugas Pemadam Kebakaran, BPBD dan Dinas Perhubungan.

Apel hari ini juga untuk memastikan peralatan tanggap darurat benar-benar siap dioperasikan ketika bencana hidrometeorologi melanda. “Manakala ada situasi kontinjensi, mereka (pasukan dan peralatan) sudah siap,” lanjutnya.

Karena bencana hidrometeorologi di Jatim jadi salah satu tertinggi se nasional dengan 153 kejadian. Imam menyebut dirinya akan menyebar sejumlah personel ke posko tanggap darurat di wilayah rawan bencana.

Seperti di pesisir pantai hingga wilayah pegunungan yang berpotensi longsor. Imam berharap semua pasukan yang disiagakan itu bisa mempersiapkan diri sebaik-baiknya sehingga dampak bencana dapat diminimalisir.

“Itu yang perlu kita antisipasi, terutama bencana angin puting beliung di Jawa Timur bagian barat,” ungkap Imam. (wld/saf/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs