Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyampaikan duka mendalam terhadap meninggalnya 11 warga Surabaya korban kecelakaan minibus di Klakah Lumajang semalam, Minggu (19/11/2023).
Anna Fajriatin Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya menyebut, pemakaman 11 korban berangsur dilakukan mulai pagi ini sesuai keinginan pihak keluarga masing-masing.
“Insya Allah ini sudah mulai dimakamkan sesuai keinginan keluarga. Pesan Pak Wali Kota (Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya), beliau menyampaikan duka yang mendalam bagi semua korban,” tutur Anna saat di rumah duka dua korban Jalan Putat Jaya Timur C gang I Surabaya, Senin (20/11/2023).
Anna memastikan pemkot memberikan intervensi bantuan kepada keluarga korban meninggal.
“Insya Allah bantuan juga akan diberikan oleh Pemkot Surabaya, lagi dikirim. Saat ini masih beras dulu. Masing-masing keluarga korban diberikan 50 kilogram dari Pak Wali untuk saat ini,” tambahnya.
Dari 11 korban meninggal, lima di antaranya berada di Kecamatan Sawahan. Salah satunya Soekarnoto (56 tahun) warga Putat Jaya Timur C I yang notabene sebagai driver ambulans Dinsos Surabaya.
Setelah menuntaskan pemakaman 11 korban hari ini, lanjutnya, rencananya empat korban luka yang dirawat di Lumajang akan dipindahkan ke Surabaya.
“Yang dirawat masih ada empat di RSUD dr. Hariyoto Lumajang,” tambah Anna.
Ana mengaku, pihaknya saat ini masih melakukan komunikasi melalui RS Surabaya, dengan Lumajang.
“Insya Allah tadi teman-teman para direktur RS sudah ditugaskan Pak Wali untuk komunikasi dengan RS Lumajang. Kalau kondisi pasien memungkinkan, maka akan dibawa ke RS Surabaya,” tandasnya. (lta/bil/ham)