Jumat, 22 November 2024

Prabowo Menhan Tegaskan Pesawat Super Tucano dalam Kondisi Siap Tempur

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ekor pesawat yang dilaporkan jatuh di Dewa Keduwung, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan pada Kamis (16/11/2023). Foto: Istimewa

Prabowo Subianto Menteri Pertahanan (Menhan) menyatakan dua pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano milik Skadron Udara 21 Lanud Abd Saleh TNI Angkatan Udara yang jatuh di Kabupaten Pasuruan, dalam kondisi siap tempur.

Prabowo mengatakan bahwa pesawat Super Tucano yang dimiliki Indonesia tersebut merupakan pesawat tempur yang masuk dalam kategori baru.

“Ini Super Tucano, kalau tidak salah termasuk baru, 2012 itu termasuk baru. (layak dan siap tempur) iya, seharusnya,” kata Prabowo dilansir Antara pada Sabtu (18/11/2023).

Prabowo menjelaskan, kecelakaan dua pesawat tempur Super Tucano yang menyebabkan empat orang meninggal dunia tersebut, merupakan risiko yang sering dihadapi oleh anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Dalam melaksanakan latihan, kata Menhan, memang banyak risiko yang harus dihadap oleh TNI. Namun, ia mengingatkan para prajurit jika melaksanakan latihan tersebut juga harus realistis meskipun memiliki risiko yang berbahaya.

Menurutnya peristiwa tersebut mengejutkan dan ia menyampaikan ungkapan duka untuk para korban dalam peristiwa itu. Ia juga berencana untuk bertemu dengan keluarga korban kecelakaan pesawat.

“Itu adalah risiko. Memang pertahanan itu penuh dengan risiko. Latihan itu harus realistis, meskipun mengandung bahaya, baik di darat, laut, udara, gunung, hutan, rawa. Itulah risiko prajurit kita,” katanya.

Dua pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano TNI Angkatan Udara jatuh di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (16/11/2023) siang kurang lebih pukul 12.00 WIB. Dua pesawat itu bernomor registrasi TT-3111 dan TT-3103 yang tengah melakukan sesi latihan rutin.

Pesawat tersebut take off pada pukul 10.51 WIB dan hilang kontak pada 11.18 WIB. Dua pesawat mengalami hilang kontak usai melakukan manuver formasi dan menembus awan. Dugaan awal, jatuhnya pesawat tempur tersebut akibat cuaca buruk. (ant/saf/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs