Jumat, 22 November 2024

PBB Sesalkan Pernyataan Israel yang Menentang Resolusi Jeda Kemanusiaan di Gaza

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Stephane Dujarric. Foto: Alchetro

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada, Kamis (16/11/2023), menyesalkan pernyataan Israel yang justru menentang resolusi untuk menyerukan jeda kemanusiaan mendesak di Jalur Gaza.

“Kami menyesali pernyataan yang kami lihat dari Pemerintah Israel mengenai resolusi,” kata Stephane Dujarric juru bicara PBB.

Dilansir Antara dari kantor berita Anadolu, pernyataan disampaikan sehari setelah Dewan Keamanan PBB mengadopsi resolusi tersebut dengan 12 suara mendukung, tidak ada yang menentang, dan tiga abstain (AS, Inggris, dan Rusia).

Israel menolak resolusi tersebut, dan mengklaim bahwa resolusi tersebut “tidak sesuai dengan kenyataan.”

“Maksud saya, seperti yang kita semua tahu, cukup sulit bagi Dewan (Keamanan PBB) untuk bisa mengeluarkan resolusi,” tambah Dujarric.

Sementara Antonio Guterres Sekjen PBB di kesempatan berbeda mengatakan, bahwa Dewan Keamanan PBB akan terus berusaha menemukan cara untuk bergerak bersama menuju penghentian kekerasan dalam konflik.

Perjuangan masih berlanjut. Tentu saja, masih banyak yang harus dilakukan,” ucap Guterres.

Israel sebelumnya telah melancarkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza sejak serangan kejutan oleh kelompok Hamas Palestina, pada 7 Oktober 2023.

Menurut data terbaru otoritas Palestina, setidaknya 11.500 warganya meninggal, termasuk lebih dari 7.800 perempuan dan anak-anak. Sementara korban luka, sejauh ini mencapai 29.200 orang.

Sekelompok pakar PBB baru-baru ini memperingatkan bahwa warga Palestina “menghadapi risiko besar terjadinya genosida” ketika Pemerintah Israel memberlakukan blokade total, memutus pasokan air, makanan dan listrik ke Gaza. (ant/ath/bil/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
36o
Kurs