Sabtu, 23 November 2024

Gaya Hidup Buruk Sebabkan Pergeseran Pengidap Diabetes Jadi Lebih Muda

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan

Gaya hidup yang buruk menyebabkan pergeseran tren pengidap diabetes menjadi lebih muda. Hal ini disebabkan beberapa faktor, salah satunya makanan dengan kalori yang berlebih.

Selain faktor makanan, aktivitas fisik manusia pada zaman ini juga cenderung berkurang. Dulu anak-anak berangkat sekolah menggunakan sepeda, namun saat ini terdapat anak-anak yang berangkat sekolah menggunakan kendaraan bermotor.

“Belum lagi makanan siap saji yang mengandung kalori, garam, dan minyak yang cukup tinggi secara sekaligus, sehingga mengakibatkan kelebihan energi, yang disimpan di dalam tubuh menjadi lemak dan meningkatkan kadar gula dalam tubuh,” tutur Prof. Dr. dr. Pradana Soewondo Sp.PD-KEMD dokter spesialis penyakit dalam dari Universitas Indonesia.

Dilansir dari Antara pada Senin (13/11/2023), Pradana menyebutkan bahwa diabetes melitus tipe dua, bukanlah penyakit yang secara eksklusif diderita oleh orang tua saja. Saat ini, banyak pula orang dengan usia produktif bahkan remaja dan anak-anak mengidap penyakit ini.

Diabetes melitus tipe dua bukanlah jenis diabetes yang diakibatkan oleh faktor genetik. Untuk itu, dia menganjurkan kepada masyarakat agar melakukan deteksi dini penyakit diabetes, untuk mencegah penyakit tersebut menyebabkan komplikasi penyakit lain yang lebih parah lagi.

“Kalau usia di atas 40, atau memiliki tubuh yang gemuk, atau memiliki kebiasaan makan berlebihan, atau kurang olahraga, atau perokok, periksa. Dengan demikian kita tahu apakah kita mengidap diabetes atau tidak,” ucapnya. (ant/ath/saf/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs