BMKG: Waspadai Banjir Rob di Jawa Timur 12-16 November

BMKG Maritim Tanjung Perak, Surabaya, Sabtu (11/11/2023) mengimbau masyarakat untuk waspada dan siaga mengenai peringatan dini pasang air laut maksimum di beberapa wilayah pesisir Jawa Timur mulai 12 -16 November 2023.

Banjir rob adalah banjir yang disebabkan oleh kenaikan air muka laut akibat pasang maksimum hingga air yang pasang tersebut menggenangi daratan. Banjir tersebut diakibatkan karena pasang air laut yang lebih tinggi dari ketinggian daratan. Banjir rob dapat disebut juga sebagai genangan.

Fenomena pasang maksimum ini karena dimulainya siklus bulan baru (new moon) yang dapat mencapai ketinggian pasang 120 centi meter sampai dengan 150 centimeter.

Beberapa wilayah pesisir yang akan terdampak, yaitu:
– Pelabuhan Surabaya: pasang maksimum mencapai 130 cm sampai dengan 150 cm, pukul 21:00-24:00 WIB
– Pesisir Barat Surabaya (Meliputi Gresik, Lamongan, dan Tuban): pasang maksimum mencapai 120 cm sampai dengan 130 cm, pukul 21:00-23:00 WIB
– Pesisir Timur Surabaya (meliputi Pasuruan, Sidoarjo, Proboliggo, Bangkalan Selatan, Kuanyar, Sampang, dan Kreseh): pasang maksimum mencapai 120 cm sampai dengan 130 cm, pukul 21:00-23:00 WIB
– Pesisir Kalianget (meliputi Pamekasan dan Sumenep): pasang maksimum mencapai 120 cm sampai dengan 130 cm, pukul 22:00-23:00 WIB

Dampak fenomena ini dengan munculnya genangan air yang dapat mengganggu transportasi di sekitar pelabuhan atau pesisir, aktifitas petani garam dan perikanan darat, serta kegiatan bongkar muatan di pelabuhan.(ath/ipg)