Wishnutama Kusubandio mengaku sengaja membuat konsep dua lagu dangdut dalam opening ceremony Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) malam ini, Jumat (10/11/2023).
Menurut penanggung jawab upacara pembukaan Piala Dunia U-17 2023 itu, sengaja ingin mengenalkan dangdut ke dunia.
Dua lagu dangdut No Comment dan Rungkad dibawakan Aurelie Moeremans serta satu lagu Bersama Garuda We Are Together dibawakan Wika Salim, menurutnya komposisi yang pas dengan durasi delapan menit.
Tetap indah pula, dipadukan dengan video mapping yang menghiasi panggung sepanjang penampilan penyanyi.
“Ya memang ada keterbatasan waktu, saya cuma dikasih waktu delapan menit, semaksimal mungkin kita bisa lakukan itu, sekaligus kita mengenalkan dangdut ke dunia. Kita manfaatkan sebagai etalase,” kata Wishnutama.
Ia tak menjelaskan banyak soal konsepnya, justru menurutnya video mapping bukan berasal dari ide khusus.
“Orang-orang tadi sebagai objek dari pada video mapping. Itu ngarang aja,” ujarnya sambil tertawa.
Suguhan Wishnutama itu labtas dipuji Erick Thohir Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI).
“Opening ceremony, ini ahlinya (Wishnutama). Saya rasa tiga lagu yang menggoyang dunia. Enak lah dangdut kan, kalau dangdut itu enak, dangdut bisa mendunia itu Alhamdulillah, ya terima kasih Mas Tama,” timpalnya. (lta/saf/iss)