Terminal Benowo terlihat lebih sibuk dari biasanya. Ratusan orang silih berganti antre masuk shuttle bus. Mereka hendak menonton secara langsung laga perdana Piala Dunia U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jumat (10/11/2023).
Seorang remaja kurus bertubuh jangkung terlihat sedang menunggu bus angkutan datang. Ia bersama beberapa teman seangkatannya, dari sebuah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) swasta di Surabaya. Namanya Irfan Zulkarnain, 17 tahun, asli Kapasan.
“Alhamdulillah diberi kesempatan bisa menonton Piala Dunia, perasaannya senang,” ucapnya kepada suarasuranaya.net dengan wajahnya semringah.
Momentum menonton Timnas U-17 ini merupakan pertama kali baginya. Sebelumnya, ia sama sekali belum pernah merasakan atmosfer stadion ketika skuad Garuda bertanding.
“Ingin merasakan langsung di stadion, karena memang suka sepak bola, sekalian buat pengalaman,” ujar pria yang masih duduk di bangku SMK kelas XI tersebut.
Dalam gelaran Piala Dunia U-17 di Surabaya ini, pengunjung tidak diperbolehkan parkir di sekitar Stadion GBT.
Keputusan yang menjadi kesepakatan dengan FIFA itu, sudah disosialisasikan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sebelumnya.
Untuk menyiasati hal itu, Pemkot membuka beberapa tempat pengantaran dengan bus untuk suporter yang ingin datang secara langsung ke stadion.
Ada enam titik, yakni di Terminal Benowo, Terminal Intermoda Joyoboyo, Terminal Tambak Oso Wilangun, PKB Tandes, Ciputra World Mall dan di Balai Kota Surabaya.
Fiki Dita Kusuma pendukung Timnas Indonesia yang juga satu sekolah dengan Irfan, mengaku tidak masalah jika diberlakukan peraturan tersebut. Menurutnya, hal itu juga memberikan dampak baik pada arus lalu lintas yang lebih lancar.
“Aturannya untuk menontonnya lenih banyak dari pertandingan Liga biasa, tapi bagus tidak ada masalah,” ujar remaja bertubuh berisi yang juga berasal dari Kapasan itu.
Sementara itu, Sony Kusuma Riadi warga Wonokusumo, Semampir, Surabaya yang juga menonton laga perdana Piala Dunia mengaku senang. Ia tidak sabar menunggu Timnas Indonesia main.
Sony berharap, Timnas Indonesia yang saat ini dibawah asuhan Bima Sakti itu bisa menampilkan permainan terbaik dan mendapatkan hasil maksimal.
“Harapannya, Timnas bisa main sportif dan bisa menang,” kata Sony.
Seperti diketahui, dalam gelaran Piala Dunia U-17 yang berempat di Surabaya ini, ada empat negara yang bertanding. Mereka yakni Indonesia, Ekuador, Panama dan Maroko.
Untuk Indonesia, menjalani laga perdana pada Jumat (10/11/2023) melawan Ekuador. Kemudian dilanjut pada Senin (13/11/2023) melawan Panama dan pada Kamis (16/11/2023) menghadapi Maroko. (ris/saf/iss)