Jumat, 22 November 2024

Cegah Penumpukan Shuttle Bus, Penonton Piala Dunia di Surabaya Diimbau Berangkat Lebih Awal

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Bus listrik yang ikut menjemput penonton Piala Dunia U-17 2023. Foto: Meilita suarasurabaya.net

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya mengimbau seluruh penonton Piala Dunia U-17 2023 ikut keberangkatan lebih awal menggunakan shuttle bus, untuk mencegah penumpukan menjelang pembukaan.

Tundjung Iswandaru Kepala Dishub Kota Surabaya menyebut, hasil simulasi kedatangan shuttle bus terakhir kemarin, lancar.

Tapi, potensi yang bisa menjadi kendala, jika kedatangan penonton bersamaan di waktu-waktu akhir menjelang pertandingan pertama dan pembukaan Piala Dunia U-17 2023 pada Jumat (10/11/2023) sore ini.

“Tentunya dari yang kita lihat adalah penonton yang datang pada jam-jam yang berbarengan. Jadi kami mengimbau penonton yang hadir ke Stadion Gelora Bung Tomo atur waktunya jangan mepet. Sehingga harapannya lancar. Tapi kalau jamnya mendekati dan semua bareng-bareng ini akan ada penumpukan,” beber Tundjung, Jumat (10/11/2023) siang.

Interior dalam bus listrik yang ikut jemput penumpang Piala Dunia U-17 2023. Foto: Meilita suarasurabaya.net
Interior dalam bus listrik yang ikut jemput penonton Piala Dunia U-17 2023. Foto: Meilita suarasurabaya.net

Keberangkatan shuttle bus dari enam titik yang disediakan pemkot, sambungnya, sudah mulai pukul 12.00 WIB. Mulai Balai Kota Surabaya, Terminal Osowilangun, Terminal Intermoda Joyoboyo, UPT Uji Kendaraan Bermotor (Kir) Tandes, Ciputra World, dan Terminal Benowo.

“Kami siapkan kurang lebih ada 30 jalur. Ada tiga saf sehingga harapannya lebih cepat lagi untuk memulangkan penonton. Bus berkisar 110 tapi kalau yang kepulangan lebih banyak karena kami tarik dari pelayanan dalam kota kita tarik ke sini semua,” terangnya.

Kedatangan awal itu untuk menghindari penumpukan, serta menyesuaikan mekanisme antrean masuk bergantian shuttle bus ke Stadion GBT.

“Tergantung jaraknya kantung-kantung parkir tersebut. Kalau yang jauh bisa satu jam, kalau yang dekat seperti Terminal Tambak Osowilangun dan sekitarnya paling 20 menit udah sampai. Dengan tidak berbarengan saya harapkan memudahkan pengaturan waktu,” jelasnya.

Selanjutnya, kata Kadishub, butuh waktu sekitar tujuh menit untuk penurunan penumpang.

“Butuh waktu dari masuk pelataran parkir, muter, lalu masuk lagi kurang lebih tujuh menit. Sekitar 70 persen penumpang langsung kita berangkatkan,” ujar Tundjung.

Diketahui, ada 110 shuttle bus gratis untuk penonton. Operasional shuttle bus dimulai pukul 12.00 sampai 22.00 WIB malam. Waktu tunggu sekitar 30 menit di lokasi penjemputan yang berdekatan dengan venue GBT sementara yang jauh akan lebih lama.

Titik pemberhentian penonton berada di belakang Lapangan A,B,C kawasan Stadion GBT, kemudian jalan kaki menuju ke pintu masuk stadion. (lta/bil/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs