Pemerintah RI melalui TNI Angkatan Laut (AL) berencana mengirimkan bantuan berupa KRI Rumah Sakit ke Gaza, untuk merawat para korban akibat konflik yang sedang terjadi di sana.
Kapal rumah sakit yang nantinya akan diberangkatkan yakni KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992, yang saat ini sedang bersandar di Jakarta.
Dalam pemberangkatannya, KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 itu akan ditemani KRI Diponegoro. Bantuan yang dibawa, selain peralatan medis, ada air dalam kemasan untuk dikonsumsi, obat-obatan, susu formula untuk bayi, selimut, pakaian, dan sebagainya.
“Kapal tersebut memang diperuntukkan khusus untuk tipe LPD, Landing Platform Dock, untuk kapal rumah sakit. Karena di dalamnya sudah dilengkapi dengan berbagai infrastruktur pelengkapan sebagai kapal rumah sakit, dan tersedia juga para medik dokter spesialis, dan sebagainya,” jelas Laksamana Muda TNI Yayan Sofiyan Panglima Koarmada (Pangkoarmada) II kepada Radio Suara Surabaya, Kamis (9/11/2023).
Adapun untuk Koarmada II, saat ini tengah menyiapkan bantuan yang diperoleh dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, masyarakat, hingga lembaga dan CSR (corporate social responsibility) yang ada di lingkup Koarmada II.
“Sehingga (bantuan yang dibawa adalah) jenis-jenis barang yang sangat-sangat dibutuhkan untuk korban yang ada di Gaza,” ungkapnya.
Kapal berisi bantuan kemanusiaan itu, rencananya diberangkatkan pada 1 Desember 2023 mendatang, tergabung dalam operasi Maritim Task Force.
Bantuan dari Koarmada II sendiri, rencananya akan dimuat terlebih dulu di KRI dr. Soeharso-990 yang saat ini tengah bersandar di Pulau Madura, sebelum diberangkatkan ke Jakarta.
“Nah, oleh karena itu, pengumpulan bahan kontak dari masyarakat Jawa Timur ini diharapkan satu minggu sebelum tanggal 1 Desember ini, kita sudah geser dari Surabaya ke Jakarta sehingga kami siapkan di Koarmada 2 ini,” ujarnya.
Laksda Yayan menjelaskan, setibanya di Jakarta, bantuan yang diangkut KRI dr. Soeharso-990 akan dipindahkan ke KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat yang nantinya akan berangkat langsung ke Gaza.
Dia juga menjelaskan, masyarakat Jawa Timur yang ingin memberikan bantuan bisa langsung datang ke posko penampungan bantuan di Dermaga Madura Timur Mako Koarmada II, tempat KRI dr. Soeharso-990 bersandar. (bil/ham)