Diversity in Harmony, pagelaran seni wayang modern menggunakan overhead projector (OHP), memaknai Bhineka Tunggal Ika digelar mahasiswa Universitas Kristen Petra Surabaya.
“Bagian dari Onstage Festival 2018 digarap Petra Little Theatre (PLT) UK Petra tersebut implementasi workshop yang diikuti 11 sekolah. Empat finalis terbaik berhak menampilkan karyanya,” ujar Stefanny Irawan, S.S., M.A., Managing Director PLT UK Petra.
Keempat sekolah yang terpilih adalah SMA Gloria 1, SMA Gloria 2, SMP Muhammadiyah 3 dan SMP Muhammadiyah 2 Surabaya.
Masing-masing sekolah selama 10 menit menampilkan judul yang berbeda-beda. SMA Gloria 1 menampilkan Toy-verse Story. SMA Gloria 2 menampilkan Empat Kerajaan Satwa.
Sedangkan SMP Muhammadiyah 3 mementaskan Menjadi Berbeda Sangat Indah, dilanjutkan dengan Bhinneka Birds dimainkan SMP Muhammadiyah 2.
Ditambah dengan kelompok mahasiswa Universitas Kristen Petra sendiri yang menampilkan karya berjudul Keong Mas dan satu lagi berjudul Pujasera Bhinneka.
“Harapan kami, generasi muda mampu memahami dan memaknai keberagaman di Indonesia. Semoga melalui pementasan teman-teman SMP, SMA dan Universitas, kita menjadi makin mampu menghidupi Bhineka Tunggal Ika,” kata Meilinda, S.S., M.A., Artistic Director of PLT UK Petra, Selasa (28/8/2018).
Tidak hanya memunculkan ungkapan hati tentang Bhinneka Tunggal Ika lewat karya seni, panitia juga melakukan penjurian dan memilih tiga penampil untuk SMP dan SMA.(tok/ipg)