Tujuh unit bus hingga feeder listrik baru resmi meluncur dalam rangka uji coba di Kota Surabaya, rencananya mulai besok, Rabu (8/11/2023).
Tundjung Iswandaru Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya menyebut, pengoperasian armada itu digilir, tiga unit setiap bulan.
“Ada tiga merek yang akan diuji coba. Selama tiga bulan kami uji coba gratis. Krunya dari Surabaya bus kami latih dulu karena kan berbeda, ini bus listrik,” kata Tundjung usai seremonial uji coba bus listrik dari Terminal Joyoboyo, Selasa (7/11/2023).
Bus besar berkapasitas sekitar 60 orang, medium 18 dan 22, sementara kecil 12 penumpang, akan melintas di rute yang berubah-ubah melengkapi Suroboyo Bus dan Feeder WiraWiri yang sudah ada.
“Rute-nya kami ubah terus, supaya kami tahu dan evaluasi dari Surabaya, lalu jika daerah kecil kami siapkan feeder seperti apa. Bus medium melintas di jalan utama, kalau bisa siap besok, ya besok dilakukan (mulai uji coba),” bebernya.
Tammam Jannata Direktur PT Kalista Nusa Armada (Kalista) anak usaha PT Indika Energy Tbk. penyedia bus hingga feeder yang diujicoba menyebut, kerja samanya bagian dari memberi solusi terintegrasi untuk pemkot.
Usai uji coba tiga bulan gratis, lanjutnya, baru akan ditentukan jenis unit mana yang akan dipilih pemkot untuk dijalankan di Surabaya.
“Kalista baru diawali bekerjasama dengan Pemerintah Kota Surabaya. Jadi bisnis model yang kami tawarkan yaitu Buy The Service (BTS), jadi kami menyediakan layanan, service sesuai dengan pola belanja daerah, jadi dari pada beli satu (unit) bisa beli (layanan) beberapa unit langsung. Untuk evaluasinya kami tunggu juga nanti dari Pemerintah Kota Surabaya seperti apa,” katanya.
Diketahui, peluncuran uji coba bus hingga angkutan feeder atau pengumpan itu ditandai dengan Memorandum of Understanding (MoU) yang digelar di Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) hari ini, Selasa (7/11/2023). (lta/iss/ipg)