Sabtu, 23 November 2024

Aktivitas Terakhir Mahasiswi Unair Terekam CCTV Sebelum Ditemukan Meninggal

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
CA mahasiswi kedokteran Unair terlihat meninggalkan kamarnya, Sabtu (4/11/2023) sebelum ditemukan meninggal dunia di dalam mobil, Minggu (5/11/2023). Foto: Istimewa CA mahasiswi kedokteran Unair terlihat meninggalkan kamarnya, Sabtu (4/11/2023) sebelum ditemukan meninggal dunia di dalam mobil, Minggu (5/11/2023). Foto: Istimewa

Detik-detik terakhir CA (21) mahasiswi kedokteran hewan Universitas Airlangga (Unair) yang ditemukan meninggal di dalam mobil terekam CCTV apartemen tempat ia tinggal di kawasan Jalan Kayoon, Surabaya.

Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro Kapolresta Sidoarjo mengungkap, CA terlihat keluar dari apartemen seorang diri pada Sabtu (4/11/2023) sehari sebelum ditemukan meninggal di kawasan apartemen mangkrak di Tambakoso, Waru, Sidoarjo, Minggu (5/11/2023).

Dari rekaman CCTV tersebut, korban terlihat keluar kamarnya pada pukul 15.00 WIB. CA nampak mengenakan kaos putih dengan celana krem, bersandal selop, dan membawa tas slempang warna krem.

Beberapa menit kemudian, korban terlihat sedang menunggu lift sembari mondar-mandir dan beberap kali melihat gawai tanpa ada gerak-gerik mencurigakan. Pada pukul 15.01 WIB, CA lalu masuk ke dalam lift.

Setelah masuk ke dalam lift, CA terlihat seorang diri berada di dalam lift. Korban juga terlihat menyaksikan sebuah cuplikan di layar televisi.

Dua menit kemudian, CA keluar lift. Selanjutnya ia terpantau berjalan menuju ke parkiran mobil. Kemudian sekitar pukul 15.10 WIB CA meninggalkan apartemen dengan mobil Honda berplat AG 1484 BY warna hitam.

Setelah itu belum ada jejak CCTV lain yang merekam korban selain di apartemen, hingga CA ditemukan meninggal dunia keesokan harinya sekitar pukul 05.30 WIB pagi, Minggu (5/11).

Korban ditemukan tak bernyawa dalam posisi terduduk di kursi kemudi, dengan kepala terbungkus plastik yang terhubung ke tabung gas helium.

Polisi juga menemukan sejumlah barang pribadi milik korban, seperti ponsel hingga kartu identitas diri. Serta sebuah surat wasiat Bahasa Inggirs diduga tulisan tangan korban, yang berisi permintaan maaf CA kepada keluarganya.

Meski sudah mengantongi CCTV di apartemen, polisi belum bisa memastikan terkait dugaan CA meninggal dunia apakah karena bunuh diri atau menjadi korban pembunuhan.

“Kita masih belum bisa menyimpulkan meskipun dugaan-dugaan itu ada kita masih nunggu hasil-hasil lain,” ujar Kusumo.(wld/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs