Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengebut pengerjaan enam rumah pompa, 60 saluran, hingga 200 saluran permukiman atau lingkungan untuk antisipasi banjir musim hujan.
Windo Gusman Prasetyo Kepala Bidang Drainase Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya menyebut, pembangunan itu masih dikebut sejak dimulai awal tahun.
“Kami di awal tahun sudah mulai melakukan normalisasi saluran, pengambilan sedimen mulai saluran besar, primer, sekunter, tersier sampai beberapa saluran pemukiman dengan menggunakan alat berat dan menggunakan satgas,” jelasnya, Selasa (7/11/2023).
Windo merinci, enam rumah pompa yang sedang dalam pembangunan adalah Rumah Pompa MERR, Undaan, Gresikan, Bulak, Kebraon dan Bozem Aquatic.
“Dengan casement area drainase cukup luas, kita membagi pengaliran,” ujarnya.
Sementara saluran tersebar di titik-titik Kota Surabaya wilayah permukiman.
“Contoh saluran Kedungmangu, Kali Rungkut, Jagiran, Gresikan, Bronggalan 2, Manukan Lor, Manukan Utama, Tambak Deres, saluran tengah Ahmad Yani, Kedinding Lor, Dukuh Kupang 25, Dukuh Kupang 20, Jalan Randu, Margorejo, banyak,” bebernya.
Pemkot menarget, pengerjaan akan selesai semua pada Desember 2023. (lta/iss/ipg)