Ratusan kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Jawa Timur melangsungkan salat gaib dalam rangkaian aksi bela Palestina di area sekitar Kantor Konsulat Jenderal (Konjen) Amerika Serikat, di Jalan Citra Niaga, Sambikerep, Surabaya, pada Selasa (7/11/2023).
Gemma Gita Refomasi Ketua bidang Tabligh dan Kajian Keislaman (TKK) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IMM Jatim mengatakan, salat gaib itu dilakukan sebagai bentuk duka cita dan doa kepada masyarakat Palestina atas banyaknya korban yang meninggal dunia karena serangan dari Israel.
“Maka dari itu kita mengadakan salat gaib untuk mendoakan para korban dan sebagai bentuk rasa solidaritas dari para kader IMM,” ucap pria yang juga menjadi imam dalam salat gaib tersebut.
Ia berharap, kegiatan itu dapat mendorong kader IMM dan masyarakat untuk terus mendoakan perjuangan Palestina.
“Serta mendesak, untuk menyelesaikan konflik yang ada di Palestina,” ucapnya.
Seperti diketahui, salat gaib itu dilaksanakan, setelah massa aksi melakukan long march menuju area Kantor Konjen Amerika Serikat, meneriakkan orasi dan aksi menginjak serta merobek bendera Israel.
Dalam berlangsungnya aksi, mereka juga mengibarkan bender Palestina dan membawa poster Free Palestine.
Ada enam tuntutan yang dibawa oleh IMM Jatim, yakni pertama mengecam segala bentuk penyerangan yang dilakukan oleh tentara zionis Israel terhadap masyarakat sipil yang ada di Palestina. Kedua, melakukan konsolidasi dan aksi perlawanan terhadap penjajahan Israel kepada Palestina.
Ketiga, menegaskan bahwa Amerika Serikat merupakan antek-antek teroris dan zionis Israel yang telah melakukan penyerangan dan pembunuhan terhadap masyarakat sipil di jalur Gaza. Keempat, mengecam dan mengutuk keras keterlibatan Amerika Serikat (AS) dalam serangan Israel terhdap rakyat Palestina.
Kelima, memboikot segala bentuk produk yang diproduksi oleh perusahaan-perusahaan Amerika Serikat. Dan keenam, mengusir Duta Besar Amerika Serikat dari Indonesia yang telah menjadi sekutu dan memberikan bantuan militer terhadap Zionis Israel.(ris/iss/ipg)