Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Jawa Timur (Jatim) akan menggelar aksi di depan Konsulat Jenderal (Konjen) Amerika Serikat (AS) di Surabaya, di Jalan Raya Citra Niaga pada Selasa (7/11/2023).
M. Firdaus Suudi Ketua DPD IMM Jatim mengatakan, akan ada sekitar 1.000 massa yang mengepung Konjen AS untuk mengecam genosida yang dilakukan oleh tentara Zionis Israel kepada warga Palestina.
“Kami mengecam segala bentuk penyerangan yang dilakukan oleh tentara Zionis. Kemudian, melakukan konsolidasi dan aksi perlawanan terhadap penjajahan Israel ke Palestina,” ucapnya pada Senin (6/11/2023).
Tuntutan sikap yang dibawa, kata dia, salah satunya yakni menegaskan jika AS sebagai antek teroris dan tentara Zionis Israel yang telah melakukan penyerangan dan pembunuhan masyarakat sipil di Jalur Gaza.
“Menggaungkan rasa kemanusiaan yang telah menewaskan lebih dari 9.000 korban jiwa di Jalur Gaza,” ujarnya.
Ia mengatakan bahwa Joe Biden Presiden AS mengusulkan bantuan dana ke Israel sebesar USD14 miliar atau setara dengan Rp222 triliun.
Ia mengatakan bahwa sebelumnya saat berada di bawah kepemimpinan Barack Obama, AS juga menandatangani perjanjian untuk memberikan bantuan militer kepada Israel sebesar USD38 miliar atau Rp546 triliun pada 2017-2028.
Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa IMM mengecam perbuatan AS yang terlibat dalam serangan Palestina tersebut.
Selain itu, ia juga menegaskan, jika IMM berharap bisa mengusir Kedubes AS dari Indonesia karena telah memberikan bantuan kepada Israel.
“Kami juga menyerukan untuk memboikot segala bentuk produk yang diproduksi oleh AS,” pungkasnya. (ris/saf/ipg)