Jumat, 22 November 2024

Gerak Jalan Mojosuro Incar Rekor Muri dan Dimeriahkan Panggung Hiburan di Tugu Pahlawan

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Moh. Ali Kuncoro Kepala Dispora Jatim saat berada dalam konferensi pers Gerak Jalan Perjuangan (GJP) Mojokerto-Surabaya di Kantor Dispora Jatim, Rabu (11/10/2023). Foto: Risky suarasurabaya.net

Gerak Jalan Perjuangan Mojokerto-Suroboyo (Mojosuro) akan dimulai dari Lapangan Raden Wijaya, Surodinawan, Kota Mojokerto, Jawa Timur pada Sabtu siang (4/11/2023).

“Insya Allah nanti pemberangkatan gerak jalan langsung akan diberangkatkan oleh Ibu Gubernur Jawa Timur tepat pukul 15.00 WIB. Namun satu jam sebelum pemberangkatan gerak jalan, pukul 14.00 WIB, akan diberangkatkan rombongan sepeda juang,” kata Ali Kuncoro Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Jawa Timur kepada Radio Suara Surabaya, Jumat (3/11/2023).

Terkait pengalihan arus, kata Ali, masih dibahas bersama pihak terkait. Khusus lalu lintas di Surodinawan, pengalihan arus mungkin dilakukan sejak pagi. Pada prinsipnya, lalu lintas di sepanjang rute gerak jalan akan ditata sedemikian rupa agar tidak mengganggu pengguna jalan.

Dispora Jatim menargetkan jumlah peserta gerak jalan tahun ini bisa melebihi tahun 2019 yang mencapai angka 8.000 orang.

“Tahun ini pendaftarannya ada tiga sistem. Pertama, pendaftaran secara online, per hari ini sudah menyentuh hampir 6.500. Sedangkan yang pendaftar secara offline di kantor di Dispora Jatim, ditambah di kantor di Dispora Kota Mojokerto, itu total kurang lebih 1.000. Tapi sampai dengan besok kami juga menerima pendaftaran on the spot di lokasi sampai pukul 12.00 WIB,” kata Ali.

Terkait rute gerak jalan tahun ini hampir keseluruhan sama. Hanya tidak dilewatkan di Krian, langsung ke Bypass. “Start di Lapangan Raden Wijaya, langsung lanjut ke Jalan Tribuana Tungga Dewi, langsung masuk ke Jalan Raya Bypass Mertex. Setelah itu depan Pabrik Tjiwi. Pos 1 di daerah Sepanjang, lanjut ke Jalan Raya Trosobo, masuk ke Jalan Raya Kletek. Pos 2 di daerah Sepanjang, di SD Geluran. Masuk Karangpilang lanjut ke Kebun Binatang Surabaya, Jalan Kedungdoro, Bubutan dan Jalan Pahlawan.”

Dispora Jawa Timur menargetkan gelaran gerak jalan tahun ini akan mendapatkan apresiasi dari Museum Rekor Indonesia. Sekitar 150 peserta akan membentangkan kain merah putih sepanjang 178 meter, sesuai usia Provinsi Jawa Timur. Kain ini akan dibawa mulai dari Mojokerto sampai dengan finish di Tugu Pahlawan.

“Jadi ini inisiasi dari Gubernur Jawa Timur bahwa gerak jalan ini untuk selain mengkampanyekan olahraga, dan yang lebih terpenting lagi, mengingatkan kembali semangat nasionalisme dalam rangka Hari Pahlawan. Sekaligus mengingat akan nilai-nilai perjuangan para pahlawan,” kata Ali.

Pada malam harinya, ada semacam festival musik di Tugu Pahlawan, Surabaya yang menampilkan Deni Caknan. Juga akan ada beberapa hiburan sembari menunggu kedatangan peserta gerak jalan dari Mojokerto.

Sementara untuk menjaga kondisi peserta gerak jalan, penyelenggara sudah menyiapkan air minum dan tenaga kesehatan, termasuk rumah sakit rujukan dan puskesmas yang dilalui.

Sedangkan untuk pengamanan, akan disiapkan Polda Jatim dengan melibatkan jajaran empat Polres Mojokerto, Polres Mojokerto Kota, Polresta Sidoarjo, dan Polrestabes Surabaya. (iss/faz)

 

 

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs