Senin, 25 November 2024

Pelawak Eko Londo Masih Kritis Pascakecelakaan Sepekan Lalu di Surabaya

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan

Eko Untoro Kurniawan (66 tahun) alias Eko Londo, pelawak asal Surabaya masih kritis di ruang Intensive Care Unit (ICU) RSUD Dr. Soetomo pascakecelakaan sepekan lalu.

Dokter (dr.) Maulydia Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) ICU RSUD Dr. Soetomo menyebut, Eko Londo tiba sudah dalam kondisi tidak sadar pascakecelakaan tunggal, Kamis (26/10/2023) malam pekan lalu.

“Jadi memang Pak Eko ini dibawa oleh tim dari luar menemukan beliau dalam kondisi tidak sadar, seperti kecelakaan karena motornya rusak. Kemudian diterima di ruangan resusitasi untuk pasien yang gawat skali. (Eko Londo) kondisi tidak sadar dan ada cairan dalam mulut. Jadi diputuskan memasang selang napas, dan disambung ke ventilator,” beber dr. Mauly sapaan akrabnya ditemui awak media, Jumat (3/11/2023).

Dari hasil sejumlah pemeriksaan, Eko Londo mengalami beberapa luka dalam cukup parah. Bagian kepala, dada, dan paru-paru.

“Pak Eko ini mengalami patah tulang dada ada, tiga segmen tulang dada yang cukup melukai paru. Itu yang memperberat keadaannya. Sejak awal datang harus di ICU napasnya diambil alih mesin,” ujarnya.

Namun selama sepekan dirawat, lanjut dr. Mauly, Eko Londo menunjukkan kondisi membaik.

“Pada saat awal, oksigen diberikan 100 persen, turun 80 persen, hari ini sudah bisa 40 persen. Sekarang sudah gak pakai obat penenang lagi. Kemudian mulai ada pegergerakan kecil. Namun paru-paru bekas benturan itu masih nampak putih,” jelasnya.

Tapi kondisi Eko Londo menurutnya masih fluktuatif, tim dokter juga berhati-hati memutustan tindakan agar tidak justru menimbulkan infeksi.

“Jadi sejak awal kota melakukan tindakan melawan infeksi. Misal pemasangan kateter bisa menimbulkan infeksi. Alhamdulillah belum menuju ke sana (infeksi). Infeksi itu cepat atau lambat akan datang tapi kami berusaha menangkalnya,” terangnya.

Ikut menambahkan, dr. Pandu Wicaksono Spesialis Bedah Saraf yang ikut menangani pasien merinci, ada perdarahan kecil bagian otak yang dialami Eko Londo imbas kecelakaan tunggal.

“Cuma karena kecil, tidak ada efek massa atau penekanan di otak yang signifikan. Jadi awal kita observasi sambil lihat kondisinya. Sekarang pasien sudah merespons gerakan cuma belum komunikasi. Kita menduga kerusakannya, bukan hanya perdarahan tapi bisa sampai ke dalam bidang sel-selnya,” tuturnya.

Bagian leher, juga dicurigai ada pergeseran tulang. Namun Pandu dan tim dokter lainnya sepakat belum melakukan tindakan operasi apapun terhadap Eko Londo, yang dikhawatirkan bisa memperparah.

“Karena untuk melakukan sesuatu apakah aman kita mikir untung dan ruginya juga,” jelasnya.

Diketahui, Eko Londo mengalami kecelakaan tunggal di Jalan dr. Soetomo Surabaya Kamis malam saat mengendarai sepeda motor. Data Command Center 112 menyebut Eko ditemukan dalam keadaan luka robek pipi kanan, dan lecet bagian bahu serta tidak sadarkan diri. (lta/bil/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Senin, 25 November 2024
28o
Kurs