Menurut lembaga survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI), elektabilitas Ahmad Fauzi Bupati Sumenep membayang-bayangi petahana Khofifah Indar Parawansa Gubernur dan Emil Elestianto Dardak Wakil Gubernur Jawa Timur dalam proyeksi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Baihaki Sirajt Direktur ARCI menjelaskan, elektabilitas calon gubernur di urutan pertama masih ditempati Khoffifah sebesar 35,6 persen, kemudian Emil Dardak 19,4 persen, dan Achmad Fauzi sebesar 17,3 persen.
Baihaiki menyebut, bertenggernya Achmad Fauzi di urutan ketiga sebagai calon gubernur Jatim, karena Bupati Sumenep itu berhasil menguatkan basis PDI Perjuangan di wilayah Tapal Kuda.
“Dalam survei ada beberap nama (calon gubernur) dan pertanyaan yang disodorkan ke masyarakat, ternyata Pak Fauzi banyak dipilih di Tapal Kuda. Seperti Jember, Lumajang, kemudian sampai Banyuwangi itu banyak basis-basisnya yang memilih Pak Fauzi,” kata Baihaki waktu dikonfirmasi, Kamis (2/11/2023).
Namun di wilayah Madura tidak banyak yang memilih Fauzi. Sebab masyarakat di Madura tidak begitu mengenal dengan nama-nama calon gubernur. Artinya jawaban tidak tahu terhadap para calon gubernur yang lain juga cukup tinggi.
“Di Madura itu tertinggi kalau disurvei menjawab tidak tahu, sehingga kecil sekali. Siapapun di sana yang disurvei itu namanya (calon gubernur) selalu kecil. Sehingga di Madura ini kalau dipotret susah,” jelasnya.
Kata Baihaki, Fauzi memiliki banyak faktor sehingga bisa unggul di Wilayah Tapal Kuda. Salah satu faktornya, masyarakat di sana mengetahui sejumlah prestasi Bupati Sumenep tersebut.
“Banyak variabel ya, salah satunya dia mendengar bahwasannya Bupati Sumenep ini bisa mengentas kemiskinan, bisa mengembangkan pariwisata begitu. Jadi faktornya begitu,” jelasnya.
Meski begitu, Baihaki menyebut, kenaikan elektabilitas Fauzi sebagai calon gubernur tidak begitu signifikan. Namun gerakan Fauzi dalam menguatkan basis suaranya bisa menjadi peluang dalam Pilgub 2024 nanti.
“Saya rasa Pak Fauzi ini, melakukan gerakan di Tapal Kuda padahal di sana (Tapal Kuda) itu adalah PDIP yang lemah. Tapi Pak Fauzi di sana bisa ambil, jadi bisa menguatkan,” ujarnya.
Sebagai informasi, Survei ARCI dilakukan pada tanggal 22-27 Oktober 2023. Yang mana survei menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 1.200 responden yang tersebar di 38 kabupaten/kota Jatim.
Sementara itu menurut hasil survei ARCI pada periode September 2023 menunjukkan elektabilitas Ahmad Fauzi mencapai 15,2 persen. Kemudian di urutan pertama masih ditempati Khofifah dengan 37,5 persen dan Emil Dardak 18,4 persen di urutan kedua. (wld/saf/ham)