Pembangunan segmen pertama jalur radial road penghubung Jalan Lontar menuju Jalan Yono Suwojo, sudah berjalan 45 persen sejak dimulai pada Juli 2023.
Adi Gunita Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya menyebut, hingga pekan lalu, separuh ruas jalan sudah terbangun.
“Total (panjangnya) 680 meter (pengerjaan) segmen satu. Sekarang kita sudah progres 340 sampai 350 meter, separuh. Tinggal mengejar sisanya, dengan rentang waktu dua bulan ini,” kata Adi dihubungi suarasurabaya.net pada Kamis (2/11/2023).
Hingga kini proses pemadatan tanah masih berlangsung, diperkirakan baru tuntas pertengahan Desember mendatang.
“Pengerjaan hamparan agregat, pemadatan dan pemasangan saluran juga. Itu aja sih sementara (yang dikerjakan). Kalau sudah baru finishing aspal,” jelasnya.
Hingga tahap akhir, pengaspalan, Adi menyebut, pembangunan tiga lajur jalan dalam segmen pertama itu akan tuntas akhir tahun.
“Pengaspalan cepat, kurang lebih sepekan,” imbuhnya.
Secara keseluruhan, jalur radial road yang membentang dari bundaran G-Walk menuju Jalan Yono Suwojo sekitar 1,9 kilometer.
“Jadi tahun depan itu (pembangunan) segmen kedua, setelah pembebasan lahan beberapa persil baru kita mulai (pembangunan) telah Lebaran. Kurang lebih sepanjang 1,2 kilometer sisanya yang belum dan masuk segmen dua,” terangnya.
Diketahui, radial road seluas sekitar 54.724 meter persegi itu, 80 persen milik pengembang, 20 persen lahan warga. Keberadannya digadang-gadang jadi pengurai kemacetan di ruas Lontar. (lta/saf/ham)