Ratusan personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dikumpulkan dalam apel pada Rabu (1/11/2023) sore, khusus membahas pemberantasan aksi prostitusi dan peredaran minuman keras (miras).
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menyebut, masih banyak titik pesta miras juga praktik prostitusi pada malam hari.
“Saya bilang, Surabaya ini kota berakhlak. Kota yang menjujung tinggi akidah agama, kota toleransi, yang memegang teguh peraturan perundangan. Maka kita jaga Kota Surabaya dalam kondisi aman, warganya tetap guyub, dan kita hilangkan yang seperti ini (miras dan prostitusi),” bebernya usai memimpin apel Rabu sore.
Usai apel khusus itu, Eri minta Satpol PP memberantas praktik prostitusi dan pesta miras yang masih ada.
“Kita terus menggugah warga Surabaya. Karena kalau kita hanya mengandalkan pemerintah saja tidak akan pernah mungkin menyelesaikan semuanya,” jelasnya lagi.
Pantauan suarasurabaya.net, dalam apel yang berlangsung satu jam mulai pukul 16.00 WIB itu, seluruh personel mengaku siap menjalankan perintah.
“Apakah sampean (anda) akan mundur dengan kemaksiatan yang ada di depan mata kita?” tanya Eri ke seluruh personel.
“Siap tidak,” seru ratusan Satpol PP.
Eri juga kembali meminta warga melaporkan praktik yang masih ada di masing-masing wilayah, baik hotel maupun tempat hiburan.
“Mangkanya, saya minta warga membuat laporan kepada kami, sehingga kami bisa turun. Dan kami akan buat pos-pos itu di seluruh wilayah Kota Surabaya dengan Satpol PP. Di setiap wilayah ada. Yang terdiri dari elemen-elemen yang ada,” tandasnya. (lta/bil/ipg)