Jumat, 22 November 2024

Perbaikan Pipanisasi Empat Desa Terdampak Karhutla Gunung Bromo Rampung

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Perbaikan pipanisasi di Probolinggo akibat karhutla Gunung Bromo September lalu, telah tuntas. Foto: Pemprov Jatim Perbaikan pipanisasi di Probolinggo akibat karhutla Gunung Bromo September lalu, telah tuntas. Foto: Pemprov Jatim

Perbaikan pipanisasi di Sangkapura Kabupaten Probolinggo akibat karhutla Gunung Bromo September lalu, telah tuntas seratus persen.

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur mengatakan, saat ini saluran air bersih dari sumber air yang sempat terdampak itu kembali normal.

“Alhamdulillah, saat ini perbaikan pipa yang rusak terbakar saat terjadi kebakaran hutan di Gunung Bromo sudah selesai. Masyarakat di empat desa juga sudah bisa menikmati air bersih seperti dulu,” ucapnya, Selasa (31/10/2023).

Khofifah Gubernur mengatakan, upaya perbaikan pipa itu tidak hanya dilakukan tim Pemprov Jatim saja. Tetapi juga melibatkan sejumlah relawan, masyarakat dan tokoh adat setempat.

Upaya pelibatan masyarakat itu, dinilainya sangat penting, mengingat beberapa desa yang terdampak Karhutla masih menjunjung kuat tradisi dan adat budaya setempat.

“Dengan pelibatan masyarakat dan tokoh adat setempat, semoga perbaikan pipanisasi ini bisa menguatkan rasa gotong royong dan upaya pelestarian lingkungan di kawasan Gunung Bromo,” ujarnya.

Berdasarkan assessment BPBD Jatim, kerusakan pipa yang terjadi di empat desa di wilayah Kabupaten Probolinggo itu mencapai sepanjang 11.600 meter. Jumlah itu, meliputi, Desa Ngadirejo sepanjang 1.600 meter, Desa Sapikerep 3.400 meter, Desa Ngadas 5.100 meter, dan Desa Wonokerto sepanjang 1.500 meter.

Sedikitnya, 2.240 KK atau sekitar 6.472 jiwa yang tersebar di empat desa telah menerima manfaat dari perbaikan pipanisasi ini. Jumlah itu meliputi, 450 KK atau sekitar 1.280 jiwa di Desa Ngadirejo, 1.026 KK (3000 jiwa) di Desa Sapikerep, 530 KK (1540 jiwa) di Desa Wonokerto dan sebanyak 234 KK atau sekitar 652 jiwa di Desa Ngadas.

“Semoga kejadian kebakaran hutan di kawasan Gunung Bromo yang diakibatkan flare pengunjung itu tidak terjadi lagi di masa-masa mendatang,” harapnya.(ris/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
34o
Kurs