Turnamen sepak bola antarkampung di Surabaya untuk menyemarakkan Piala Dunia U-17 2023 berakhir pada Senin (30/10/2023).
Empat tim mewakili kecamatan Gunung Anyar, Wiyung, Jambangan, dan Krembangan bertanding di babak akhir untuk berebut gelar juara.
Dari pantauan suarasurabaya.net, pertandingan yang digelar di Lapangan Mulyorejo sore tadi berlangsung kompetitif dan disaksikan masing-masing pendukung.
Wakil Krembangan akhirnya keluar sebagai juara usai mengalahkan Jambangan. Sedangkan wakil Wiyung dan Gunung Anyar finis ketiga dan keempat.
“Alhamdulillah luar biasa tadi pertandingan perebutan (juara) sampai penendang penalti berhasil semua. Jadi lewat adu tos (koin) dan Krembangan menjadi juara. Saya lihat bakat-bakat anak-anak luar biasa akan kita bina terus,” kata Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya.
Melihat antusias para peserta yang rata-rata masih pelajar itu, Pemkot Surabaya bakal makin serius membina bibit-bibit unggul lewat diklat sepak bola.
“Karena nanti mantan pemain Persebaya saya minta ambil pemain terbaik kecamatan, lalu kami bina lagi akan kami uji coba dengan kota lain,” tandasnya.
Pemenang turnamen ini mendapatkan hadiah uang pembinaan Rp10 juta, runner-up Rp7,5 juta, Rp5 juta dan Rp3 juta untuk posisi tiga dan empat. (lta/saf/ipg)