Gempuran tentara Israel terhadap Jalur Gaza yang terus bergulir sejak 7 Oktober 2023, telah menghancurkan 47 masjid serta merusak tiga gereja.
Salama Maarouf direktur kantor media Gaza seperti dikutip dari Al Jazeera, Senin (30/10/2023) menyebut, sebanyak 203 sekolah dan 80 kantor pemerintah juga hancur sampai hari ke-23 pertempuran.
Menurut Salama, hingga kini personel medis yang tewas mencapai sebanyak 116 jiwa, bersama 18 anggota tim penyelamat, dan kru pertahanan sipil, serta 35 jurnalis.
Kantor Berita WAFA melaporkan pada Kamis (26/10/2023) serangan udara Israel menyasar Masjid Al Abyad di Jalur Gaza utara dan dikhawatirkan menelan banyak korban jiwa dalam insiden tersebut.
Sementara itu, menurut kantor berita Anadolu, Ramzi Khoury Ketua Komite Tinggi Urusan Gereja-Gereja di Palestina mengatakan, Israel juga telah membom sebuah gereja ortodoks Yunani di Gaza.
Melalui situs resminya, Khoury mengutuk serangan Israel terhadap gereja ortodoks Yunani Saint Porphyrius di Gaza, di mana sekitar 500 Muslim dan Kristen Palestina sedang berlindung. (ant/ath/saf/ipg)