Efa Febriana Pranata Humas Ahli Madya Kementrian Sekretariat Negara (Kemensetneg), mengatakan media konvensional di era sekarang dituntut untuk terus berkembang dan berinovasi sesuai kebutuhan, khususnya di era digitalisasi.
Hal itu disampaikan Efa waktu mengunjungi Suara Surabaya (SS) Media, bersama tim ahli Kemensetneg, Senin (30/10/2023) siang.
Efa menjelaskan, kunjungan media yang dilakukan oleh Kemensetneg ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perkembangan media-media di daerah.
“Saya ke sini bersama tim, ada empat orang. Dari bidang peliputan dokumentasi, desain grafis dan kebetulan saya sendiri sebagai monitoring isu, maka dari itu sangat tertarik sekali saat tahu apa yang dilakukan SS ini,” ujarnya waktu mengudara di FM 100 Radio Suara Surabaya.
Menurutnya, apa yang dilakukan Suara Surabaya perlu jadi contoh media konvensional lain mengikuti perkembangan zaman.
“Suara Surabaya ini kalau didengar ceritanya berawal dari radio kemudian merambah ke media yang lain berarti sudah update. Inovasinya juga terlihat karena sudah ada aplikasinya juga,” ujarnya saat mengudara.
Oleh karena itu, dia berharap agar ke depannya, pihaknya dapat membuat kanal khusus sebagai wadah penyalur informasi internal.
“Mungkin ke depannya bisa jadi kita punya kanal-kanal khusus yang mungkin tinggal diunduh lewat satu Apps atau bisa kita membangun suatu sistem informasi di internal yang bisa menunjang dari segi diseminasi publikasi isu-isu pemerintah yang ada di bawah pengelolaan kami,” ujar Efa Febriana.
Dia juga mengatakan, dengan berkunjung ke SS bisa menjadi pembelajaran baru karena tetap mempertahankankan radio yang sudah lama beroperasi tetapi juga mengikuti perkembangan era digitalisasi. (and/bil/ham)