Wisma Jerman kembali menggelar Oktoberfest sebuah pesta rakyat yang diadakan di Surabaya pada Sabtu (28/10/2023) malam.
Firman Santriyo Public Relations Wisma Jerman mengatakan, kegiatan yang telah diadakan rutin sejak 1810 itu, merupakan bentuk pengenalan budaya yang ada di Jerman.
“Goal dari acara ini, tidak hanya yang dikenal seperti musik-musiknya saja, tapi juga lengkap ada makanannya, pakaiannya, hingga performance budayanya,” ucapnya.
Dalam pelaksanaannya, mereka juga menampilkan vibe Jerman, mulai dari suasana, band penampil, hingga jenis hidangan yang disuguhkan khas asal Jerman.
“Jadi, semua yang ada di Munich itu dibawa ke sisi. Kami ingin mengenalkan itu,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, ia mengatakan bahwa kegiatan itu juga sebagai upaya untuk belajar bahasa, khususnya Jerman.
“Targetnya seperti itu, karena Wisma German itu institusi budaya dan bahasa. Jadi Oktoberfest bukan hanya sekedar musik,” ucapnya.
Seperti diketahui, Wisma Jerman merupakan kerja sama antara Kamar Dagang Industri Jerman-Indonesia (Ekonid) dan Goethe-Institut yang didukung oleh Kedutaan Besar Republik Federal Jerman.
Dalam perjalanannya, mewakili tiga pilar, yakni ekonomi, pendidikan bahasa dan budaya. Dengan tujuan menjembatani masyarakat Indonesia dan Jerman. (ris/saf/faz)