Universitas Ciputra Entrepreneurship Centre (UCEC) Surabaya menjalin kerja sama dengan Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Pemerintah Kota Surabaya serta Centre for Strategic and International Studies (CSIS) untuk meningkatkan kemampuan digital pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Aria Ganna Henryanto koordinator studi UC mengatakan, berada di situasi dengan perubahan yang cepat saat ini, perlu upaya membersamai pelaku UMKM untuk membangun cara-cara kerja digital.
“Hal ini tidak hanya dalam tataran wacana, akan tetapi harus dalam bentuk pendampingan yang nyata, intensif dan terarah,” ucapnya dalam keterangan, Sabtu (28/10/2023).
Aria mengatakan, UMKM memiliki kekuatan dalam pergerakan ekonomi Indonesia. Ia menyebut, ketika terjadi krisis tahun 1998, para pelaku UMKM mampu menghadapi krisis moneter sehingga perekonomian Indonesia tetap ada yang menopang.
Selain itu, ia mengatakan bahwa UMKM juga mampu menciptakan lapangan kerja ketika banyak perusahaan besar terkontraksi.
“Oleh karena itu, upaya ini kami persembahkan kepada para penggiat UMKM sebagai bentuk apresiasi sekaligus kepedulian UCEC dari kemungkinan terdisrupsi perkembangan pesat teknologi,” tuturnya.
Dalam pendampingannya, ada sekitar 50 UMKM yang ada di Surabaya Utara, Selatan, Tengah, Timur dan Barat yang menjadi binaan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan Pemerintah Kota Surabaya.
Seluruhnya, juga telah mendapat pembekalan melalui talkshow dari pakar digital marketing, terkait strategi pengembangan UMKM digital dan pemetaan masalah untuk menghadapi setiap tantangan digital ke depan.
“Harapannya, informasi kualitatif ini mampu menjadi referensi untuk kemudian dirumuskan program riil bagi kemampuan digital dan kelincahan strategik UMKM agar lebih berdaya saing,” pungkasnya. (ris/saf/faz)