Live Artalase Rever Academy: Trend Riasan di Masa Depan

Sekolah Rever Academy menggelar Live Artalase Student’s Live Portofolio Creation sebagai ruang menampilkan projek terakhir kepada 16 muridnya.

Dalam kegiatan yang digelar di Milieu Space Surabaya, Kamis (26/10/2023) sore, sejumlah model tampil cantik dengan riasan berbagai tema dan konsep yang dituangkan lewat beragam gaya.

Marina Adia Indra selaku Art Director mengungkapkan, dalam upaya untuk menghadirkan tren riasan masa depan, murid-murid dari Rever Academy telah dibagi dalam tiga kategori, yakni adab modifikasi, beauty bridal, hingga high fashion.

Setiap tema dan konsep yang ditampilkan, memiliki makna tersendiri yang ingin disampaikan oleh para seniman tata rias dengan beragam tren.

“Kami ingin murid mengambil tema sesuai dengan apa yang ingin mereka tonjolkan,” ujarnya kepada suaraasurabaya.net.

Marina menambahkan, sejumlah murid telah menunggu kesempatan ini sejak sebelum pandemi. Beberapa dari mereka bahkan telah mengikuti pelatihan selama enam hingga sembilan bulan sebelumnya.

“Karena mereka ada yang kepengennya show, ada yang kepengennya nunggu mereka bisa berkarya lebih. Ada yang enam bulan ada yang sembilan bulan, tergantung. Tapi rata-rata sembilan bulanan,” jelasnya.

Lebih lanjut, menurutnya dalam menciptakan hasil karya riasan yang mengesankan seperti ini, diperlukan perencanaan dan eksekusi yang cermat, serta kemampuan untuk menonjolkan karakter model dan tema yang diusung.

Oleh karena itu dia berharap nantinya para murid terus berlatih dan tak mudah berpuas diri. “Harus berani untuk berkarya, selalu mengasah, keep on learning. Jangan pernah berpuas hati, dan harus update ilmu,” pesannya.

Di sisi lain, Yuliana Meilan salah satu murid Rever Academy menunjukkan kemahirannya melalui karya bertajuk “The Queen of Egypt”.

Karya yang terinspirasi dari Nefertiti permaisuri Agung Firaun ini menurutnya tidak hanya cantik, namun cocok dipadukan dengan mode yang ia pilih. “Karena aku tertarik dengan Mesir, dan cocok dipadukan dengan high fashion,” bebernya.

Dalam eksekusinya, Yuli menggunakan teknik alis serat ditambah manik-manik bagian mata. Sementara untuk perona bibir, wanita berambut panjang ini memilih warna nude dengan tambahan lipliner berwarna cokelat.

“Untuk mata saya pakai cut crease dan eyeshadow warna agak cokelat untuk menggelapkan, dan ada highlight warna putih buat negesin, disertai mata-mata untuk mempercantik,” pungkasnya. (feb/bil/ham)