Tim dari organisasi sosial kemanusiaan MER-C berhasil menyalurkan bantuan obat-obatan ke Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza pada Selasa (24/10/2023).
“Kami tim MER-C di Gaza sedang dalam perjalanan ke tempat distributor obat-obatan untuk diberikan ke Rumah Sakit Indonesia (RSI), amanah dari masyarakat Indonesia,” kata seorang relawan MER-C melalui rekaman video yang diunggah pada Rabu (25/10/2023) di akun Instagram MER-C, @mercindonesia.
Relawan yang tidak menyebutkan namanya itu mengatakan, bahwa bantuan obat tersebut merupakan amanah dari masyarakat Indonesia untuk diberikan kepada warga Palestina di Gaza yang menjadi korban serangan Israel.
Dilansir Antara, Kamis (26/10/2023), selama perjalanannya mendistribusikan obat-obatan, relawan itu bersama satu temannya menyaksikan banyak bangunan rumah dan gedung-gedung yang hancur. Reruntuhan dari bangunan tersebut juga, kata dia, banyak yang menghalangi akses jalan.
“Jadi, seperti yang teman-teman lihat, banyak rumah dan gedung yang sudah hancur akibat serangan dari militer Israel, dan banyak juga jalan-jalan yang sudah tertutup oleh puing-puing,” ujarnya.
Saat tiba di tempat distributor obat-obatan, relawan MER-C tersebut mengaku masih mendengar suara dentuman dan gempuran serangan dari Israel.
Kemudian, setelah sampai di rumah sakit, relawan itu mengatakan tidak bisa membawa semua obat-obatan dan perlengkapan medis yang sudah dipesan, karena terdapat sekitar 10 serangan roket yang jatuh tidak jauh dari lokasi distributor obat-obatan.
“Mengingat situasi yang sangat mencekam, sangat tidak memungkinkan untuk kami membawa semua barang-barangnya. Akhirnya, kami memutuskan untuk melanjutkan di lain waktu,” ujarnya.
Sementara itu, selain membeli obat-obatan dan perlengkapan paramedis, relawan MER-C tersebut juga berupaya menyediakan barang-barang lain yang diminta oleh rumah sakit untuk segera dipenuhi karena sangat dibutuhkan, seperti kapas, gips, dan lain sebagainya.
“Di tengah stok yang makin menipis ini, alhamdulillah kami Tim MER-C masih mendapatkan stok yang masih tersisa di Jalur Gaza,” ujarnya.
Sementara itu, relawan tersebut juga meminta doa agar kondisi di Gaza segera membaik dan peperangan segera berakhir. (ant/and/bil/ham)