Jumat, 22 November 2024

Pemprov Jatim Terima 12 Sertifikat Penetapan Warisan Budaya Takbenda Indonesia

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Hudiyono Kadisbudpar Provinsi Jatim menunjukkan sertifikat penetapan budaya Jawa Timur aebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia, di Kota Tua, Jakarta, Rabu (25/10/2023). Foto: istimewa

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Rabu (25/10/2023) malam, menggelar acara Anugerah Warisan Budaya Indonesia, di Kawasan Kota Tua, Jakarta.

Ada dua agenda utama di acara tersebut. Pertama, penyerahan sertifikat penetapan Warisan Budaya Takbenda Indonesia. Lalu yang kedua, penetapan Cagar Budaya Nasional.

Hudiyono Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, hadir di acara itu mewakili Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur.

Sedangkan dari Pemerintah Pusat ada Nadiem Makarim Mendikbudristek dan Hilmar Farid Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek.

Dalam keterangannya sesudah acara, Hudiyono mengatakan Provinsi Jawa Timur menerima 12 sertifikat penetapan Warisan Budaya Takbenda Indonesia berupa karya budaya.

Antara lain, Beskalan dari Kabupaten Malang, Jaran Jenggo dari Kabupaten Lamongan, Jaranan Pegon dari Tulungagung, dan Tari Topeng Getthak dari Kabupaten Pamekasan.

Selanjutnya, Brem dari Kabupaten Madiun, Yadnya Kasada Tengger Brang Kulon dari Kabupaten Pasuruan, Kembang Lamaran dari Kabupaten Probolinggo, dan Nyadran Sawuran dari Kabupaten Bojonegoro.

Kemudian, Keket dari Kabupaten Situbondo, Ngetung Batih dari Kabupaten Tulungagung, Tari Ngremo dan Manten Pegon dari Kota Surabaya.

Penerimaan sertifikat itu merupakan yang terbanyak dibandingkan provinsi lainnya. Sehingga, penetapan Warisan Budaya Tak Benda Indonesia dari Jawa Timur tercatat sebanyak 99 secara keseluruhan.

Hudiyono menekankan, pihaknya akan terus memperjuangkan eksistensi budaya asli Jawa Timur, serta berusaha membuat Budaya Jawa Timur semakin dikenal luas publik domestik dan internasional.

Alhamdulillah, tahun ini Jawa Timur jadi yang terbanyak menerima sertifikat cagar budaya nasional. Seluruh usulan warisan budaya takbenda berhasil ditetapkan sebagai warisan takbenda Indonesia. Ibu Gubernur berterima kasih atas kerja keras tim ahli warisan budaya takbenda dan tim cagar budaya mulai dari provinsi, kabupaten/kota, serta para pengelola cagar budaya Jawa Timur,” ujarnya kepada suarasurabaya.net, Kamis (26/10/2023), di Jakarta.

Lebih lanjut, di acara itu, Provinsi Jawa Timur bekerja sama dengan Balai Pelestarian Kebudayaan XI, Pemerintah Kabupaten Malang serta Pemerintah Kabupaten Madiun, menampilkan Tari Beskalan dari Kabupaten Malang, serta menyajikan Brem camilan khas dari Kabupaten Madiun.

Lima Cagar Budaya Nasional dari Jawa Timur juga ada di tempat acara, yaitu Hiasan Garudeya, dan Fosil Tengkorak Manusia (Kranium Homo Erectus Ngawi) Koleksi Museum Mpu Tantular.

Kemudian, Arca Durga Mahisa suramardhini Koleksi Museum Mpu Tantular, Petirtaan Sumber Beji di Jombang, dan Kapal Republik Indonesia Dewaruci.

Sekadar informasi, tahun ini ada 27 cagar budaya asal Jawa Timur yang ditetapkan sebagai cagar budaya nasional.(rid/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
26o
Kurs